Tidak Berdampak pada Penurunan Penumpang

Keluarga Korban Malaysia Airlines Difasilitasi ke Kuala Lumpur

Medan, (Analisa). Maskapai Malaysia Airlines akan memfasilitasi semua perjalanan keluarga korban pesawat MH370 untuk ke Kuala Lumpur. Fasilitas ini diberikan agar keluarga korban terus mengetahui informasi terbaru tentang kondisi pesawat yang menghilang tersebut.

Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Rozian Abdul Gani mengungkapkan bahwa fasilitas yang diberikan tersebut merupakan fasilitas transportasi dan akomodasi serta fasilitas lainnya untuk keluarga korban selama mereka berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Ada dua perwakilan dari setiap ahli keluarga korban yang berangkat ke Kuala Lumpur. Seperti ibu Firman Siregar yang langsung berangkat setelah mendengar kabar menghilangnya pesawat Malaysia Airlines tersebut Sabtu lalu, Namun, ibunya sudah kembali lagi ke Medan. Kemarin, diberangkatkan juga abang dari Firman ke Kuala Lumpur,” ujarnya kepada wartawan di Konsulat Malaysia di Medan (10/3).

Keluarga korban lainnya yang juga difasilitasi yakni keluarga Sugianto dan Vinny. Sedangkan untuk keluarga Surti Dahlia yang merupakan warga negara Belanda yang juga berasal dari Kota Medan akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur usai pengurusan passportnya selesai.

“Kebetulan paspor abangnya Surti Dahlia sudah expired. Kalau sudah selesai, mungkin petang ini atau pagi besok akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur,” ucapnya.

Sementara itu, District Manager Malaysia Airlines Medan, Shaifuddin Kamaruddin membenarkan bahwa pihaknya memfasilitasi keluarga korban ke Kuala Lumpur untuk mengetahui informasi terbaru terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pasca hilangnya pesawat tersebut tidak mempengaruhi jumlah penumpang maskapai Malaysia Airlines.

“Penumpang Malaysia Airlines baik dari Kualanamu International Airport (KNIA) maupun dari daerah lainnya sama sekali tidak terpengaruh. Jumlah penumpang masih normal seperti biasanya,” katanya.

Bukan hanya itu, jadwal penerbangannya juga masih tetap normal, yakni 3 kali sehari untuk Medan-Kuala Lumpur. Hingga kini, Shaifuddin menambahkan belum ada tanda-tanda ditemukannya pesawat Malaysia Airlines yang menghilang setelah satu jam lepas landas dari Kuala Lumpur untuk menuju Beijing tersebut.

Apalagi dikatakannya bahwa pesawat Malaysia Airlines MH 370 tersebut layak terbang dan dalam kondisi baik. “Setiap kali mau beroperasi, kita pastikan pesawatnya fit to fly dan kami ada tim khusus yang melakukan pengecekan,”jelasnya. (ns)

()

Baca Juga

Rekomendasi