Percut, (Analisa). Bagian depan mobil kijang biru BK 1863 XF yang dikendarai Hendra Siburian (40) warga Timbang Deli, Medan Amplas rusak parah usai menabrak tembok rumah warga dan masuk ke parit di Jalan Medan Batang Kuis, Pasar X, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Rabu (19/3) siang. Tidak ada korban jiwa.
Insiden itu bermula ketika angkot BK 1547 GM yang dikemudikan Gondrong melaju kencang dari arah Batang Kuis menuju Medan.
Dari arah berlawanan, Hendra dengan mobil kijangnya juga melaju cepat dan berusaha mendahului mobil sedan di depannya.
Ketika melihat sebuah angkot datang dari depan, Hendra panik. Ia spontan membanting setir ke kanan. Tak disangka pada saat bersamaan angkot tersebut juga membanting stir ke kanan. Tak pelak, mobil kijang menghantam badan Angkot di bagian samping.
"Saya mau ke arah Medan. Jadi pas motong mobil di depan, rupanya kencang juga angkotnya, jadi saya belok ke kanan makanya jadi gitu." Kata Hendra.
Setelah menabrak badan angkot, mobil kijang masih bergerak hingga masuk ke parit dan terhenti karena membentur pagar rumah penduduk.
Anto (43) pemilik angkot mengatakan mobil kijang tersebut datang dari arah Medan dan menabrak angkotnya. Sedang angkotnya yang dibawa Gondrong berada di lajur yang benar.
"Mobil kijang itu salah jalur. Soalnya dia nabrak samping angkot yang dikendarai supir saya. Supir saya cerita kalau si pengendara Kijang banting setir ke lajur kanan sehingga menabrak angkotnya," ucap Anto.
Petugas Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan telah mengamankan kedua kendaraan tersebut. Panit I Lantas Polsek Percut Sei Tuan Ipda K Manurung ketika dikonfirmasi mengatakan berdasarkan olah TKP penyebab kecelakaan berawal dari mobil kijang.
"Dari olah TKP, kecelakaan tersebut bermula dari mobil kijang yang mau memotong kendaraan," katanya. (dgh)