Karo, (analisa). Mobil Suzuki APVmilik Johan Tamba (52), warga Jalan Lingkar Gang Rahmat, Kabanjahe (Jalan Irian Ujung) yang parkir di garasi terbakar, Rabu (19/3) pukul 04.30 WIB. Mobil itu diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK), saat Pembina Ranting Pemuda Pancasila Jalan Irian Kabanjahe itu tertidur lelap bersama keluarganya.
Menurut keterangan salah seorang tetangga korban, Branto Saragih didampingi istrinya, Susi br Perangin-angin kepada wartawan, pagi itu dia terbangun karena mendengar suara gonggongan anjing dan suara orang berlari dari luar rumah.
“Saya menduga suara orang lari itu menuju ke arah sepeda motor yang telah menunggu di simpang gang menuju rumah saya yang berjarak berkisar 30 meter,”ungkap Branto.
Merasa curiga, karena mobilnya juga di parkir di luar rumah, Branto membuka jendela dan melihat keadaan di luar rumah. Dia melihat kobaran api di mobil milik Johan yang tepat berada di seberang rumahnya. Saat itu, dia keluar rumah bersama istrinya, dan mengambil air dan menyiram mobil yang terbakar itu. “Saat aku menyiram kobaran api, istriku memanggil Johan dari luar rumahnya, karena kebetulan pagar rumahnya terkunci,”tutur Branto.
Mendengar panggilan dari luar rumah, putra sulung korban bernama Roni Tamba terbangun dari tidurnya dan membuka pintu rumah dan melihat Branto berupaya memadamkan kobaran api di mobil ayahnya.
Upaya mereka berdua memadamkan api tidak mudah, karena di sekitar mobil berceceran premium cukup banyak, yang sebelumnya telah disiram ke badan mobil. Setelah dengan upaya dan kerja keras mereka, akhirnya api dapat dipadamkan dalam waktu 20 menit. Usai api padam, Johan melapor ke Mapolres Karo. Petugas yang tiba di lokasi melakukan olah TKP. Genangan air yang berada di samping ban mobil itu dipenuhi premium.
Hasil olah TKP, pihak kepolisian belum bisa dipastikan siapa pelaku dan motifnya. Johan Tamba mengadu ke ruang SPKT Mapolres Karo, diterima Kanit SPKT Polres Karo, Ipda Suko Hastadi. (dik)