Balige, (Analisa). Lima Desa di Kecamatan Nassau Kabupaten Toba Samosir sampai saat ini belum menikmati aliran listrik. Ke 5 desa tersebut Desa Siantarasa, Lumban Rau Utara, Sipagabu, Liat Tondung, serta Pagar Gunung.
Hal ini disampaikan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Tobasa bersama Masyarakat dan Badan Pengurus Desa (BPD) serta para Kepala Desa dari lima desa tersebut kepada kepada Pemkab Toba Samosir (Tobasa).
Kedatangan HIMA Tobasa bersama masyarakat dan BPD serta para kepala desa dari lima desa tersebut diterima Asisten Pemerintahan Audi Murpy Sitorus, didampingin Staf Ahli Labinsar Sirait di ruangan Staf Ahli, Senin (3/3).
Kepala Desa Sipagabu menyampaikan pada pertemuan itu, dari lima desa sampai saat ini belum menikmati penerangan adri aliran Listrik. Padahal 69 tahun Indonesia sudah merdeka.
Di Desa Sipagabu, katanya, untuk belajar bagi anak-anak sekolah, masyarakat menggunakan genset untuk memperoleh penerangan pada malam hari. Dari pemakaian genset itu harus menggunakan bensin 4 liter setiap malamnya dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp50.000 sampai 80.000/ malamnya per unit, sebutnya.
“Jadi di sini kami dari utusan dari lima desa bersama HIMA Tobasa menyampaikan permohonan serta mengharapkan kepada Pemkab Toba Samosir supaya sesegera mungkin untuk melaksanakan pembangunan aliran listrik di lima desa tersebut,” harapnya.
Liston Hutajulu dari HIMA-Tobasa menyampaikan untuk saat ini ada 7 desa yang sudah dialiri listrik. Lima desa lagi belum.
Dijelaskannya, yang menjadi kendala di dua desa karena masuk dalam kawasan Hutan Swaka Margasatwa dan SK 44. Dalam hal ini Pemkan Toba Samosir harus mencari solusinya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan Kabuapten Toba Samosir Audi Murphy Sitorus mengatakan permohonan ini merupakan tindak lanjut dari tahun yang lalu supaya lima desa tersebut dialiri listrik.
Di mana tuntutan masyarakat bersama HIMA-Tobasa sudah mendapatkan hasil sebagaimana yang kita harapkan dan ini sudah direalisasikan walaupun hanya mencapai 80 persen dari keseluruhan tuntutan, semua ini merupakan salah satu apresiasi bagi masyarakat atas kebersamaannya, ujar Murphy. (vit)