Medan, (Analisa). SMA Negeri 4 Medan kini telah menjadi ‘gudang’ karateka berprestasi. Sejumlah karateka sekolah ini mampu mengukir prestasi dengan menyabet medali emas dalam berbagai event, termasuk di Malaysia.
Bahkan, para karateka Medan baru saja juga mendominasi dengan menyabet medali emas dalam Kejurda Forki Sumut awal Maret 2014 di Pardede Hall Medan.
Karateka SMAN 4 Medan ini karateka yang merupakan hasil penjaringan melalui Kejurda Inkanas 2014, sehingga dikirim mengikuti kejuaraan internasional Silent Knight Championships 2014 di Malaysia dan Kejurda Forki Sumut 2014, awal Maret lalu.
Karateka binaan Pengda Inkanas yang kini menjadi andalan SMAN 4 Medan ini yang berprestasi di Kejurda Forki dan Silent Knight Championships, antara lain Chairul Rozi, M. Zaki Abdullah, Mutia Putri, M. Fahmi Sanusi dan Risa Loren.
Pelatih Pengda Inkanas Sumut Jintar Simanjuntak dan Pulungan Sihombing, menyebutkan karateka besutan mereka yang berhasil menyabet medali emas dalam Kejurda Forki 2014, adalah Chairul Rozi. Meski masih berstatus pelajar kelas 1, putra Ketua Harian Pengda Inkanas Sumut Ir. H. M. Tobrani ini sebelumnya juga berhasil menyabet medali emas dalam kejuaraan Silent Knight Malaysia 2014 dengan menjuarai pertandingan kumite (pertandingan) kelas -70kg putra kategori Cadet.
Prestasi Chairul Rozi, diikuti rekannya M. Fahmi Sanusi, pelajar kelas 3 yang juga menyabet medali emas di kelas -76kg kumite yunior Kejurda Forki maupun Silent Knight Malaysia.
Satu karateka putra SMAN 4 Medan lainnya yang berhasil meraih emas kumite -55kg kategori yunior di Kejurda Forki 2014 adalah M. Zaki Abdullah.
Dua karateka putri SMAN 4 Medan yang prestasinya sangat menonjol adalah Mutia Putri dan Risa Loren. Mutia Putri berhasil mempersembahkan medali emas di kelas -53 kumite putri Kejurda Forki dan Silent Knight 2014. Sedangkan Risa Loren, berhasil menyumbangkan medali emas di Silent Knight 2014 dan medali perak di Kejurda Forki 2014 kelas -40kg yunior.
Pelatih Jintar Simanjuntak dan Pulungan Sihombing menjelaskan didampingi Ir. H.M. Tobrani, menjelaskan mengirimkan karateka mengikuti Kejurda Forki dan kejuaraan internasional Silent Knight, memang sudah merupakan program kerja pengurus Inkanas.
“Dalam Kejurda Forki dan Silent Knight karateka Inkanas yang ada di SMAN 4 Medan, prestasinya selalu membanggakan dan mampu meraih medali emas,” kata Jintar Simanjuntak, pelatih yang kini dikenal sebagai karateka nasional yang berprestasi di SEA Games dan Asian Games.
Salah satu karateka yang juga merupakan alumni SMAN 4 Medan, Rachmat Ichwan menyatakan rasa bangganya karena level generasi penerusnya di SMAN 4 Medan, tetap konsisten menunjukkan prestasi dalam berbagai event. Para karateka dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kepsek SMAN 4 Medan dan para guru, khususnya guru olahraga yang selalu memberikan support kepada mereka untuk mengembangkan karir karate. (fp)
