Karo, (Analisa). Sebanyak 51 orang ikuti ujian nasional (UN) Paket C, yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo di SMAN 2 Kabanjahe, dari 64 yang mendaftar 13 di antaranya tidak ikuti ujian.
Ada tiga lembaga yang tergabung dalam peyelenggaran ujian Paket C di Kabupaten karo, umumnya peserta ujian Paket C berusia 18 hingga 40 tahun, ungkap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Karo, Drs Sastra Tarigan melalui ketua panitia penyelenggaraan ujian Paket C Markoni Sembiring M Pd kepada Analisa, Selasa (15/4). Waktu pelaksanaan ujian Paket C disamakan dengan ujian nasional (UN), dilaksanakan selama tiga hari mulai 14-17 April, memungkinkan ujian ulang Paket C akan di selenggarakan pihak panitia, katanya.
Pelaksanaan ujian nasional di hari kedua di Kabanjahe cukup aman, hingga saat ini keluhan prihal lembar soal jawaban belum temukan begitu juga di sekolah-sekolah lain, katanya.
Tempat terpisah, sebanyak 1.139 siswa SMK se Kabupaten Karo ikuti ujian nasional, yakni SMK Al Karomah diikuti 52 pelajar, SMK Arta 21, SMK Negeri 1 Brastagi 183, SMK Immanuel 144, SMK GBKP 57, SMK Merek 75, Yapim 104, SMK Negeri 1 Merdeka 351.
Pelaksanaan UN untuk SMK belum ditemui kendala, baik distribusi logistik atau kertas soal rusak, yang ditemui masalah pelajar masih terlambat datang sehingga waktu yang diberikan untuk selesaikan ujian terpotong, kata Kepsek SMK Negeri 1 Merdeka Brastagi Sub Rayon 01 SMK se Kabupaten Karo.
Pihaknya akan maksimalkan kelulusan siswa 100 persen, bila tahun lalu siswa SMK lulus 99 persen, tahun ini dimaksimalkan. Dari data uji kompetensi, rata-rata siswa menyelekan dengan baik soal yang diberikan, dan nilai cukup memuaskan namun bisa saja ketika ujian nasional nilai tidak seperti diinginkan, karena depresi dahulu saat jalani ujian. (dik)
