Band papan atas Indonesia, Nidji, akan meluncurkan album kompilasi akhir April mendatang. Isi album tesebut merupakan lagu-lagu Nidji yang pernah dipakai sebagai soundtrack berbagai film.
"Album terbaru kita all-soundtrack akan diluncurkan akhir bulan ini. Di album ini akan terkumpul semua soundtrack dari film-film seperti Hero, Laskar Pelangi, dan 5cm," kata Randy, kibordis Nidji, kepada Okezone di Makassar, Sabtu (19/4) malam.
Nidji menyambangi Makassar untuk tampil dalam pertunjukan di ajang DigiFest On Losari. DigiFest On Losari akan berlangsung di anjungan Pantai Losari dan dipuncaki dengan penampilan Giring Nidji dkk.
Vokalis Nidji, Giring, ketika dimintai tanggapannya mengenai seringnya mereka tampil di Makassar menuturkan tak pernah bosan datang ke "Ibu Kota" Negeri Anging Mammiri ini karena banyak Nidjiholic, fans setia mereka.
"Tak pernah bosan juga karena ceweknya cantik-cantik dan jelas makanannya enak-enak," imbuh Giring.
Kemarin, Nidji juga didaput membuat soundtrack film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Dalam video klip itu, Giring dan kawan-kawan menceritakan tentang karma yang terjadi di dunia.
Lewat lagu "Teroesir" menceritakan karma terjadi terhadap orang yang dizalimi. "Teroesir itu visualisasinya bahwa karma itu ada, dibikin seperi film pendek, nah Giring jadi orang yang dizalimi," ujar Randy salah satu personel Nidji di sela syuting "Teroesir" di musium Mandiri, Jakarta.
Selain itu, ada pemandangan berbeda pada video klip Nidji kali ini, yakni mereka semua tidak terlihat manggung sama sekali. Masing-masing personel Nidji rupanya memiliki peran masing-masing, seperti menjadi waitress, pengantar pizza, hingga menjadi pengunjung cafe. Sedangkan Giring didapuk menjadi pemeran utama beradu akting dengan model Sarah Aulya. Video ini disutradarai Rizal Mantovani.
"Kita suting video klip terbaru judulnya terusir ini kita main seperti biasanya, jadi aktor, di sini enggak ada scene ngeband sama sekali, Giring jadi pemeran utamanya" kata Randy menjelaskan. (oz)
