Medan, (Analisa). Prof Dr Ir Hj Darmayanti Lubis berhasil meraih suara terbanyak untuk calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumut. Darmayanti berhasil unggul dengan suara 101.396 suara.
Hal ini diketahui dari hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan yang digelar, Senin (21/4) di Hotel Tiara Medan.
Setelah Darmayanti, calon DPD yang meraih suara terbanyak kedua yakni H Muhammad Nuh M.S.P dengan 82.681 suara, disusul Parlindungan Purba SH, MM dengan 82.337 suara, Drs H Rijal Sirait 62,948, Dedi Iskandar Batubara dengan 60.709 suara, Drs Ibrahim Sakti Batubara dengan 56.114 suara, Rudolf M Pardede 54.818 suara, Dr Ir Benny Pasaribu 49.612 suara, Badikenita Sitepu 43.981 suara, Drs Syaiful Mahya Bandar 39.609 suara, Rahmat Hidayat SE, 30.596 suara, Rafdinal S.Sos 23.335 suara, Drs E.B Sinaga MM 15.958 suara.
Untuk urutan ke 14 diraih oleh Eddy G.P Manurung dengan 13.757 suara, Darwin Hamonangan Lubis 13.110 suara, Drs Haris 10.853 suara, Drs Binrot Rajagukguk 10.274 suara, Turunan Gulo SP 9.703 suara, Eka Dharmayanto SE 9.368 suara, Ir Erick Sitompul MH dengan suara 8.702 suara, Drs Ir Nagasakti Perangin-angin 8.553 suara, Manandus Sitanggang 6.201 suara, Dr Togu Harlen LBN Raja SE M.Si dengan 5.956 suara, dan terakhir diraih Ir Edison Sianturi 3.685 suara.
Menanggapi hal ini, Prof Darmayanti mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada rakyat Medan. Menurutnya, perwakilan perempuan sebagai anggota DPD masih diinginkan masyarakat Sumut khususnya Medan.
“Untuk di daerah Sumut lainnya saya juga diprediksi nomor pertama. Hanya saja belum mengetahui angka pastinya. Saya tetap bersyukur masih dipercaya oleh masyarakat,” katanya.
Ke depannya, setelah duduk sebagai anggota DPD RI, pihaknya masih memperjuangkan pendidikan di Indonesia. “Prioritas saya masih pendidikan. Selain itu memperjuangkan kaum perempuan juga masih saya perjuangkan,” katanya.
Bukan hanya itu, ia juga menilai bahwa saat ini masyarakat sudah semakin cerdas. Hal ini terlihat dari pilihan masyarakat yang berkwalitas. “Saya juga senang, tingkat pemilih di Medan mengalami peningkatan,” katanya. (ns)