Banda Aceh, (Analisa). Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof.Dr.Ir Samsul Rizal, M.Eng melantik empat pembantu rektor (Purek) baru periode 2014-2018, di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Rabu (14/5).
Pelantikan dihadiri Ketua DPRA, Hasbi Abdullah, Kasdam Iskandar Muda, Ketua Bappeda Aceh, Anggota Senat Unsyiah, para dekan dari semua fakultas di Unsyiah, dosen dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah.
Keempat pembantu rektor yang dilantik, masing-masing Dr. Hizir Sofyan, dari Fakultas MIPA sebagai Pembantu Rektor Bidang Akademik, Prof.Dr.Husni Jalil, SH, M.Hum, dari Fakultas Hukum sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur dari Fakultas Teknik sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan Dr. Nazamuddin, SE, MA dari Fakultas Ekonomi, sebagai Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama.
Mereka menggantikan pembantu rektor sebelumnya, yaitu Prof.Dr.Ir. Samsul Rizal, M.Eng (Purek-I), Eddy Nur Ilyas, SH. M.Hum (Purek II), Dr. Rusli Yusuf, M. Pd (Purek III), dan Prof. Dr. Ir. Darusman, M.Sc (Purek IV).
Sebelumnya, para pembantu rektor baru ini juga menjabat pada jabatan lain, yaitu Dr. Hizir sebelumnya adalah Dekan Fakultas MIPA, Prof. Dr. Husni Jalil sebelumnya Ketua Prodi S-3 Ilmu Hukum, Dr. Alfiansyah Yulianur sebelumnya Asisten Direktur Bidang Akademik di Program Pascasarjana Unsyiah, sementara Dr. Nazamuddin Anggota Senat Unsyiah dari Fakultas Ekonomi.
Bekerja secara kompak
Rektor Samsul Rizal berharap para Purek yang baru dilantik ini bekerja secara kompak dan optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan tinggi Unsyiah di masa mendatang. Khusus untuk Purek bidang akademik, Samsul berpesan agar dapat bekerja sama dengan semua pihak di Unsyiah untuk memperbaiki sistem akademik.
“Sesuai target kita, tahun 2020 nanti kita ingin Unsyiah menjadi universitas lima besar di seluruh Indonesia, terutama dalam hal menghasilkan jurnal ilmiah berstandar internasional,” katanya.
Samsul menambahkan, mulai 2014, Unsyiah sudah menaikkan alokasi biaya penelitian dan pengabdian agar dapat dipergunakan untuk menghasilkan lebih banyak jurnal ilmiah.
“Selain itu Unsyiah akan terbuka dan transparan dalam hal keuangannya, dan hal ini akan menjadi tugas purek bidang administrasi dan keuangan,” kata Samsul.
Rektor juga berpesan kepada Purek bidang kemahasiswaan dan purek bidang kerja sama, agar lebih memperhatikan mahasiswa yang tidak mampu agar mereka kuliah tanpa terbebani, serta berharap Unsyiah dapat meningkatkan dan memperluas kerja sama dengan seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. (mhd)