MNSBDI Medan Gelar Warna-Warni Waisak

Medan, (Analisa). Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Sentra Medan merayakan Hari Waisak dengan menggelar kegiatan Warna-Warni Waisak di Pelataran Parkir Yanglim Plaza Medan, Minggu (18/5). Ribuan pengunjung tampak memadati areal kegiatan yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga 2 siang.

Ketua Panitia, Pandita Aldyanto Buhendra mengatakan kegiatan Warna-Warni Waisak meliputi bazaar, donor darah dan kesenian Waisak. Sebanyak 40 stan ikut meramaikan bazaar kali ini dan sebagian besar merupakan swadaya umat sendiri, begitu juga kesenian waisak yang dimeriahkan umat kami sendiri. Sedangkan kegiatan sosial donor darah, melibatkan kerjasama dengan PMI Medan unit transfusi darah.

Pada lokasi bazaar, kemeriahan acara ini terlihat pada dekorasi kertas warna-warni ditambah kehadiran beragam stan makanan, minuman, pakaian, photo booth hingga zona permainan anak yang terus menerus dipadati pengunjung.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun, dan kegiatan kali ini kami mengambil tema Bersatu Membangun Bangsa. Waisak bagi Umat MNSBDI merupakan wujud balas budi kepada bangsa dan negara Indonesia,” ucap Aldyanto.

Ia juga menuturkan kegiatan tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu karena banyak Umat Buddha MNSBDI yang menyumbangkan waktu, tenaga dan materi untuk kesuksesan acara ini. Semua bagian mulai dari anak-anak, bapak, ibu bahkan lanjut usia juga semangat merayakan Waisak. Harapan saya, semoga kegiatan tahun depan bisa lebih meriah dan lebih banyak stan yang ikut lagi.

Donor darah

Selain bazaar, MNSBDI juga bekerjasama dengan PMI Medan melakukan donor darah. Pengunjung antusias mengikuti kegiatan sosial ini, tercatat sebanyak 120 orang yang mendaftarkan diri, namun 90 orang yang dapat mendonorkan darah mereka.

Sedangkan kegiatan ritual Peringatan Waisak, MNSBDI Medan juga melakukan sembahyang Waisak yang dihadiri sekitar 900 Umat Buddha Nichiren Shoshu di Vihara Vimalakirti Medan, Kamis (15/5) lalu. Kegiatan ritual tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Sentra MNSBDI Medan Pandita Suarni Sentoso.

Aldyanto menjelaskan, selain vihara di Medan, Seluruh Vihara Vimalakirti MNSBDI yang ada di pelosok Indonesia juga diwajibkan melakukan kegiatan ritual sembahyang Waisak. Waisak adalah hari besar bagi Umat Buddha. Kita harus berterimakasih kepada Negara Indonesia yang telah menjadikan Waisak sebagai hari libur nasional. Oleh karena itu, sebagai umat Buddha kita harus dapat membalas budi kepada bangsa dan negara Indonesia. (jg)

()

Baca Juga

Rekomendasi