Gletser Antartika Mencair, Air Permukaan Laut Naik

PEMANASAN global menyebabkan gletser luas di Antartika Barat mencair. Hal tersebut dapat berdampak pada naiknya permukaan air laut di seluruh benua. Hal tersebut disampaikan para ilmuwan pada belum lama ini seperti yang dilansir Reuters.

Radar satelit melacak terdapat enam gletser yang digerogoti air laut yang memanas di seluruh benua.

“Bukti menunjukkan terdapapt lapisan yang lumayan besar tergerus akibat hal tersebut,” kata ilmuwan Eric Rignot dari University of California di Irvine.

Ahli glasiologi dan penulis utama penelitian tersebut menjelaskan tak ada yang dapat menghentikan gletser-gletser di daerah itu untuk mencair.

“Kami dan banyak kolega lainnya telah melihat secara ekstensif di bagian dunia ini selama lebih dua dekade terakhir, dengan satelit, pesawat, kapal dan survei daratan. Kami telah mempelajari cukup banyak pengamatan langsung dan independen dari bagian dunia ini untuk menyimpulkan  bahwa pencairan es di sektor itu tidak dapat dihentikan,” ujar Rignot.

Gletser-gletser di Laut Amundsen sektor Antartika Barat mengandung cukup es yang dapat menaikkan tingkat permukaan air laut global lebih dari satu meter, dan mencair lebih cepat dari yang diperkirakan oleh sebagian besar ilmuwan. Gletser-gletser itu melepaskan es ke lautan setiap tahun seukuran lapisan es Greenland.

Laporan tersebut, yang muncul dalam jurnal Geophysical Research Letters, menyimpulkan: “Fakta bahwa kemunduran terjadi secara simultan di sektor yang besar menunjukkan hal itu dipicu oleh sebab yang umum, seperti peningkatan jumlah panas di laut di bawah bagian-bagian yang melayang di gletser. Pada titik ini, akhir dari sektor itu tampaknya tidak dapat dihindarkan.”

Para peneliti mengatakan meski emisi CO2 dapat memperlambat hilangnya gletser, mereka menekankan bahwa hal itu tidak dapat dibalikkan.

Bagian dari Antartika itu merupakan penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini dapat menaikkan permukaan laut sampai ketinggian 1,2 meter (4 kaki).

Upaya

Meski begitu, memutus emisi gas merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan pemanasan global, setidaknya bisa memperlambat guguran gletser dari Pulau Pine, Thwaites, Haynes, Paus, Smith dan Kohler.

“Kami pikir ini adalah terkait dengan pemanasan iklim,” kata Rignot. Dia menambahkan penumpukan gas yang mengakibatkan rumah kaca buatan manusia di atmosfer mempengaruhi pola angin di sekitar Antartika, sehingga mengarahkan air hangat menuju Antartika. Hampir 200 negara telah sepakat bekerjasama untuk menanggulangi pemanasan global yang dapat mengakibatkan banjir, kekeringan, gelombang panas, dan level ketinggian air laut. (upc/bcu-bh)

()

Baca Juga

Rekomendasi