Lhokseumawe, (Analisa). Menyusul melimpahnya hasil tangkapan ikan jenis tongkol oleh nelayan, ratusan warga dan pegawai kantoran, Senin (26/5) memadati Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Muara Batu, Aceh Utara, untuk memborong ikan tersebut dari para pedagang di tempat ini.
Sejak sebulan terakhir, hasil tangkapan nelayan daerah ini meningkat tajam. Akibatnya, harga ikan ini ikut turun drastis dari sebelumnya dijual Rp 16-18 ribu/kg menjadi Rp 7.500/kg.
Di PPI, ikan tongkol dijual para pedagang dengan harga bervariasi, tergantung kondisi ikan. Ada yang dijual Rp 10 ribu/2 kg dan Rp 10 ribu/3 kg.
Salah seorang nelayan sekaligus pedagang ikan di PPI Krueng Mane, Iskandar, mengungkapkan, anjloknya harga ikan tongkol karena tangkapan nelayan melebihi kebutuhan masyarakat dan permintaan sejumlah pasar di daerah ini.
Menurutnya, rata-rata kapal yang singgah di dermaga PPI Krueng Mane, setiap pagi membawa pulang minimal 20 fiber tongkol, yang diperkirakan mencapai 50 ton. Selanjutnya, para pedagang keliling dari berbagai daerah membeli ikan itu untuk dipasok ke pasar-pasar serta dijual di perkampungan.
Sementara, beberapa pedagang lebih memilih memborong fiber ikan tongkol dan dijual langsung kepada masyarakat dan pegawai kantoran yang setiap hari ramai mendatangi PPI untuk membeli ikan.
Iskandar mengatakan, akibat membanjirnya pasokan ikan tongkol di Aceh Utara itu, sebagian dipasarkan ke Sibolga, Tanjungbalai, dan Belawan, Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakan selama harga tongkol anjlok, masyarakat di Muara Batu, dan sekitarnya sejak pagi berdatangan ke PPI untuk memborong ikan tongkol. Pada siang hari, giliran pegawai kantoran yang singgah membeli ikan. Akibatnya, penjualan ikan di pasar-pasar diperkirakan juga menurun.
Salah seorang pembeli di PPI Krueng Mane, Mulyawati, mengungkapkan, mendapat kabar harga tongkol murah, dia mengajak sanak-saudaranya untuk membeli ikan langsung kepada pedagang di dermaga.
Mereka memborong ikan-ikan untuk konsumsi sehari-hari dan selebihnya dikeringkan untuk dijadikan keumamah. “Selagi harga ikan tongkol lagi murah, saya membeli empat kg seharga Rp 20 ribu. Selain dibakar, selebihnya dijemur,” tutupnya. (kdn)