HANYA makan beberapa butir buah plum dua kali sehari bisa menjadi kunci sukses menurunkan berat badan. Sungguh?
Mengutip femalefirst, Selasa (10/6), saat ingin menjaga rasa lapar dan berhenti ngemil makanan saat sore hari, maka plum bisa menjadi jawabannya.
Penelitian terbaru menemukan, makan plum membantu menekan nafsu makan. Tetapi jika ingin mencoba, sebaiknya memulai dengan jumlah kecil untuk meminimalkan masalah perut.
Profesor Jason Halford dan Dr Jo Harrold dari Department of Psychological Sciences, University of Liverpool, yang terlibat penelitian menegaskan, makan 100 gram plum memberikan kontribusi usus jadi berfungsi normal setiap hari.
Meskipun literatur menunjukkan kandungan serat tinggi dari plum dan efek akut terhadap nafsu makan, buah-buahan kering ini secara historis dibatasi dalam rekomendasi untuk diet sehat khusus terkait manajemen berat badan.
Para ilmuwan Liverpool University pun meneliti berat badan dan nafsu makan dari 100 pria dan wanita kelebihan berat badan dan obesitas yang menjalani nasihat diet komprehensif. Setengah dari mereka, makan plum sebagai camilan.
Pria harus makan 170 gram setiap hari atau sekitar 15 plum. Sementara 140 gram plum untuk perempuan.
Konsentrasi gula tinggi dalam buah kering berarti kurus, biasanya hanya 30 gram saja sehari. kelompok kehilangan sekitar 2 kg dan satu inci lingkar pinggang mereka setelah tiga bulan. Namun, penurunan berat badan tampak cepat bagi kelompok menjelang akhir penelitian.
Profesor Halford mengatakan, “Ini data pertama menunjukkan kedua penurunan berat badan dan tak ada efek samping negatif saat mengonsumsi plum sebagai bagian diet manajemen berat badan.
Efek nafsu makan juga diamati dengan data menunjukkan peningkatan kepenuhan dalam kelompok prune (buah kering) setelah minggu ke-8. Hasilnya mungkin berhubungan dengan efek nafsu makan kronis plum dan buah kering.”
“Hasil itu menunjukkan mengonsumsi jumlah signifikan plum setiap hari, sebagai bagian diet seimbang sehat tidak menyebabkan kenaikan berat badan,” urai ilmuwan tersebut. (ic/bh)