Jakarta, (Analisa). Komisi C DPRD Propinsi Sumatera Utara meminta  Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk mengisi kekosongan direktur utama Bank Sumut yang kosong setelah ditinggalkan Gus Irawan Pasaribu.

"Kami ingin OJK lakukan fit and proper test," ungkap

Ketua Komisi C DPRD Sumut Isma Padli Pulungan, usai bertemu dengan pejabat OJK di kantor OJK, Komplek Bank Indonesia (BI) Jakarta, Selasa.

Ia mengungkapkan, rombongan anggota Komisi C DPRD Sumut diterima oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 4, Heru Kristiana dan Deputi Komisioner Manajemen Strategis 1 B, Lucky Fathul Azis Hadibrata.

Ia menambahkan, pada dasarnya semangat OJK sama dengan DPRD Sumut yaitu menginginkan masalah kekosongan dirut Bank Sumut segera bisa terisi.

"OJK menginginkan Dirut Bank Sumut segera terisi. OJK minta pemegang sahan pengendali (PSP) segera mengusulkan calonnya ke OJK untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan," papar Isma Padli.

Karena belum ada usulan nama dari PSP yaitu Pemerintah Provinsi Sumut, ia meminta Gubernur Sumut agar segera mengajukan nama untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

Ia mengatakan, siapapun berhak untuk diajukan menjadi direktur utama Bank Sumut. "Semua memiliki kesempatan sama dengan syarat memiliki kapabilitas dan mampu mengembangkan Bank Sumut," tegas dia.

Ia juga berharap Gubernur Sumut tidak memasukkan orang yang tidak layak diajukan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan ke OJK. "Tadi   pak Lucky Fatul menyatakan, OJK tidak main-main dalam melakukan fit and proper test calon pengurus bank. Calon titipan tidak memiliki kepercayaan diri dan rekam jejaknya akan ketahuan," papar Isma Padli.

Ia menginginkan masalah direktur utama Bank Sumut segera selesai, sehingga kinerjanya bisa normal kembali. " Ke depan bank dituntut untuk mengembangkan dirinya menjadi kuat dan mampu memberik kontribusi kepada pendapatan daerah," tambah  Isma Padli.

Data dari sekretariat, anggota   Komisi C DPRD Sumut yang melakukan kunjungan kerja ke OJK adalah Isma Padli Pulungan (Ketua), Jamaluddin Hasibuan (Wakil Ketua), Sonny Firdaus (Sekretaris), dan sejumlah anggota yaitu Meilizar Latif, Ida Budiningsih, Robert Nainggolan, Megalia Agustina, Syafrida Fitrie, Eddi Rangkuti, Effendi S Napitupulu, Zulkarnaen, Nurazizah Tambunan, Muslim Simbolon, Rijal Sirait, Bustami,Tohonan Silalahi, Musdalifah dan Iman B Nasution. (try)