Brebes - Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) akan menandatangani Koalisi Permanen dukungan untuk Prabowo-Hatta, Senin (14/7). Meski demikian, Waketum Golkar Agung Laksono mengatakan semua itu masih bisa mencair.

Artinya, peluang untuk bergabung ke kubu Jokowi-JK jika terpilih menjadi presiden masih terbuka lebar.

"Kemungkinannya itu ada saja lihat dari perkembangan quick count karena partai Golkar merupakan 1 dari partai yang memiliki program catur sukses. Oleh karena itu, sekarang kita percaya koalisi dapat membantu pemerintahan (mendatang)," ujar Agung kepada wartawan di Polres Brebes, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2014).

Dia menjelaskan, saat ini sudah jelas arah dukungan partai berlambang pohon beringin ini memang untuk kubu Prabowo-Hatta. Namun bila pasangan Jokowi-JK nantinya dinyatakan sebagai pemenang Pilpres, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi perubahan.

Hal itu dinilainya wajar saja sepanjang niatnya untuk membantu mewujudkan kemajuan bangsa.

"Sekarang arahnya ke Pak Prabowo tapi kemudian bisa saja ada perubahan pasca 22 Juli, ke Pak Jokowi tidak menutup kemungkinan. Sepanjang niatnya untuk kemajuan nasional, kalau (Jokowi) jadi presiden saya kira wajar saja kalau dibantu partai Golkar (dalam menjalankan roda pemerintahannya)," lanjutnya. (aws/fjr)