Tradisi Siqaya Dihidupkan Kembali di Masjidil Haram

SEBUAH organisasi kemanusiaan Arab Saudi berkeinginan menghidupkan kembali tradisi Siqaya. Tradisi ini adalah tradisi lama, dimana mereka menawarkan air selama bulan suci Ramadan kepada jamaah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabi di Madinah.

Sistem Siqaya dilakukan terutama selama Ramadan. Mereka melayani jamaah dengan mengikatkan panci air ke punggung mereka. Saqqa adalah sebutan bagi orang yang memberikan air. Penduduk pada masa lalu mendapat rasa hormat yang besar dari para pengunjung atas layanan mereka dengan memuaskan dahaga pengunjung.

“Kami menyediakan air Zam Zam, air dingin, jus dan kopi untuk pengunjung di Dua Masjid Suci itu,” kata Abdullah Al-Marghani, koordinator program Siqaya, menambahkan bahwa air itu akan disimpan dalam wadah yang sehat dan higienis. Wadah-wadah itu dibawa para relawan kami yang berkeliling kedua tempat masjid tadi.

“Lebih dari 100 relawan telah dikerahkan untuk melayani para tamu Allah,” katanya.

Ia menambahkan bahwa para relawan mengenakan seragam hijau. Dapat dengan mudah terlihat di dalam masjid suci dan juga di pintu masuk utama masjid dan tempat berkumpul lainnya dengan membawa wadah air di punggung mereka.

Dia mengatakan wadah-wadah itu juga dilengkapi dengan pengatur suhu yang bisa menjaga air tetap dingin atau panas dalam waktu lama. Pengunjung dapat memilih jenis minuman yang mereka inginkan.

Al-Marghani mengatakan layanan baru ini bertujuan membawa kembali tradisi baik yang digunakan oleh nenek moyang. Hal ini untuk mengerahkan upaya besar dalam melayani para pengunjung kedua masjid suci selama bulan puasa Ramadan. (ip/gci-bh)

()

Baca Juga

Rekomendasi