Halalbihalal dan Tepung Tawar Calhaj KBIH Al Anshor

Hubungan Puasa dan Haji Sangat Dekat

Medan, (Analisa). Dr. H Abdullah Jamil, M.Si menyebutkan, terdapat hubungan yang sangat dekat antara ibadah puasa Ramadan yang baru saja kita laksanakan dengan ibadah haji yang tidak lama lagi akan dilaksanakan umat yang mendapat undangan dari Allah untuk menjadi Dhuyufurrahman di tanah suci.

Disampaikan demikian karena puasa Ramadan agar umat menjadi insan bertakwa. Sedangkan dalam pelaksanaan haji bekal paling utama yang harus dibawa Calon jemaah haji (Calhaj) adalah takwa.

“Dan Allah mengisyaratkan dalam Alquran Surah Al Baqarah  ayat 197 bahwa orang yang berhasil meraih predikat takwa setelah Ramadan, maka akan lebih mudah untuk meraih haji yang mabrur,” kata Dr Abdullah dalam tausiahnya di Masjid Al Jihad Jalan Abdullah Lubis Medan, Minggu (10/8).

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SU yang menyampaikan itu pada zikir dan doa tepung tawar Calhaj Majelis Taklim KBIH Al- Anshor menyebutkan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan Calhaj untuk meraih haji yang mabrur. Yaitu dengan meluruskan niat, melaksanakan rukun dan wajib haji dengan sempurna dan menghayati filosofis dari ibadah haji.

“Jika ketiga hal itu dilaksanakan dengan benar dan ikhlas, maka umat akan merasakan kebahagiaan yang tidak dapat dibayangkan indahnya karena menjadi tamu Allah di Baitullah,” ungkapnya dan menjelaskan karena keindahan yang tiada tara itu sehingga kerinduan untuk bisa hadir lagi ke tanah suci tak pernah pupus.

Halalbihalal juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dihadiri yang mewakili Kakan Kemenag Kota Medan, H Masto, ulama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Pembina Majelis Taklim Al-Anshor Drs HM Anshori Lubis didampingi Ketua Panitia H Abdul Gani Siregar SH, MM menjelaskan, Calhaj yang berangkat haji dan mendapatkan bimbingan dari KBIH Al-Anshor tahun ini sebanyak 118 orang.

Kalender Rutin

Halalbihalal dan tepung tawar Calhaj merupakan kalender rutin KBIH Al-Anshor yang diharapkan melalui kegiatan tersebut persaudaraan dan silaturahim antara haji dan hajjah yang telah menunaikan maupun yang akan menunaikan rukun Islam kelimanya dapat semakin erat serta dapat memberikan manfaat kepada umat Islam dan masyarakat secara umum.

“Saat ini jumlah jemaah yang telah mendapatkan bimbingan haji sejak KBIH berdiri tahun 1998-2014 sekitar 1800 orang,” ungkapnya.

KBIH Al-Anshor yang beralamat di Jalan Kertas/Ayahanda Gang Berdikari mengharapkan kepada seluruh Calhaj untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum berangkat dan berniat semata karena Allah untuk menyempurnakan rukun Islam ke tanah suci tahun ini.

“Kebetulan saya dulu adalah pembimbing haji plus. Oleh karena itu dalam memberikan bimbingan kepada Calhaj reguler saat ini  diupayakan tidak jauh berbeda dengan layanan haji plus tersebut,” ujarnya. (rmd)

()

Baca Juga

Rekomendasi