Samosir, (Analisa). Rio Lesmana Lubis (19) mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU warga Pematang Siantar tewas tenggelam di Danau Toba Tuktuk Samosir, Minggu (11/8) lalu. Korban meninggal dunia setelah ditemukan di kedalaman 40 meter di kompleks pantai Danau Toba, kawasan Tuktuk Siadong.
Informasi yang dihimpun, korban merupakan wisatawan yang melakukan tur wisata sejak Sabtu (9/8). Korban bersama rekannya menginap di sebuah hotel Tuktuk Siadong.
Kejadian sendiri bermula saat korban bersama teman-temannya Rizki Fauzi Lubis (22) dan Ilham Lubis (21) berenang pada minggu pagi hari. Seperti layaknya lomba renang, ketiganya pun dengan semangat berenang secara bolak balik.
Akan tetapi, ketika ketiganya hendak mengarah ke pantai, korban diduga mengalami kaki kram, sehingga tidak kuat melanjutkan. Korban tenggelam.
Kedua temannya sempat melihat korban sambil melambaikan tangan untuk minta tolong. Namun, saat kedua temannya ingin memberikan pertolongan, korban tidak dapat ditolong, karena korban dengan cepat masuk ke dasar danau.
Kedua teman korban pun berusaha melakukan upaya pencarian bersama beberapa warga yang mengetahuinya. Pencarian dilakukan hingga empat jam, sebelum akhirnya petugas Pol Air datang ke lokasi.
Kasat Pol Air AKP J Sitopu membenarkan kejadian tersebut, mayat korban ditemukan setelah mendapat bantuan dari tim Sar Kota Prapat. Setelah ditemukan, korban kemudian divisum dan selanjutnya dibawa menuju Kota Pematang Siantar.
AKP Sitopu menjelaskan, korban murni tenggelam ke Danau Toba.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Drs Ombang Siboro saat dihubungi, Senin, (11/8) menyampaikan rasa berdukanya kepada keluarga korban.
Ia mengaku akan menyampaikan imbauan secara tertulis bagi para pengusaha agar setiap pengusaha itu menempelkan semacam surat kepada setiap penginap tentang zona tempat berenang.
"Surat imbauan itu harus ditempelkan pengusaha bagi setiap tamu tentang lokasi yang dapat digunakan untuk berenang, tentang kedalaman dan gambaran umum lokasi tempat pemandian dan berenang di pantai Danau Toba agar setiap tamu bisa mengetahuinya," ujarnya.
Ia juga berharap, para pengusaha hotel bisa menyediakan pelampung atapun sarana ban untuk bisa digunakan para pengunjung saat berenang di Danau Toba. (fra)
