Medan, (Analisa). Kepala Kantor Perpustakaan Kota Medan, Drs Januari Pane mengatakan, pengunjung perpustakaan setiap hari selalu ramai mencapai 300 per orang. Untuk memberi kenyamanan, maka dibangun mini bar.
“Pengunjung nantinya tidak perlu lagi mencari makanan dan minuman di luar, tetapi sudah ada di perpustakaan. Saat lelah membaca mereka bisa bersantai di mini bar dan kemudian melanjutkan aktivitas membaca,” ucap Januari Pane kepada Analisa, di Jalan Iskandar Muda Medan, Kamis (21/8).
Dia menjelaskan, mini bar dibangun dengan menyulap ruangan kerja kepala kantor perpustakaan kota Medan. Saat ini sudah ada perangkat untuk mini bar seperti rak buku, kitchen set, dan bangku untuk pengunjung.
Tujuan dibangun mini bar, lanjut Januari untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena biasanya ketika pengunjung capai membaca selalu mencari waktu santai dengan makan atau minum. “Nantinya mereka bisa memesan makanan seperti kue basah dan minum seperti teh. Makanan dan minuman tidak boleh dibawa ke meja baca, tetapi pengunjung tetap di mini bar. Langkah ini untuk mengantisipasi buku tidak rusak seperti terkena air minum,” ucapnya.
Diresmikan
Rencananya, mini bar ini akan diresmikan Walikota Medan, Dzulmi Eldin bersamaan dengan pembukaan Lomba Minat Baca 2014 pada 3 September 2014.
Lomba minat baca terdiri dari beberapa lomba. Antara lain, lomba bercerita cerita rakyat Sumatera Utara, lomba berpidato bahasa Inggris dengan tema “Through reading will be open the window of the world” untuk SMP dan SMA. Lomba menulis karya ilmiah dengan tema “Mempromosikan minat membaca di kalangan masyarakat kota Medan” untuk tingkat SMA. “Pendaftaran dimulai 11-28 Agustus 2014 di kantor Perpustakaan Kota Medan, Jalan Iskandar Muda No 270 Medan dengan menghubungi Bu Efrida Sijabat, S.Sos,” kata Januari.
Perpustakaan Cabang
Januari menambahkan, selain membangun mini bar pada tahun 2014, Kantor Perpustakaan Kota Medan juga membangun tiga kantor cabang yakni di Kelurahan Denai di Kecamatan Medan Denai, kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas dan Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur.
Keberadaan kantor cabang perpustakaan kota Medan ini merupakan program lanjutan. Sebelumnya juga dibangun tiga kantor cabang perpustakaan kota Medan. “Keberadaan kantor cabang perpustakaan untuk memberikan kemudahan kepada warga Medan menikmati fasilitas buku. Apalagi, pengunjung bisa meminjam buku di kantor cabang tersebut tetapi bisa mengembalikan ke kantor utama,” katanya.
Menurutnya, saat ini keberadaan perpustakaan kota Medan mengalami peningkatan. Salah satunya, semua buku sudah terdata dengan security gate. Artinya, pengunjung tidak bisa mencuri buku karena buku yang dibawa nantinya akan terdeteksi jika belum dilaporkan ke bagian pelayanan.
Selain itu, pengunjung juga bisa terdeteksi secara otomatis baik yang keluar dan masuk. “Sehari rata-rata pengunjung 300 an orang, sementara selama Agustus 2014 mencapai 6.983 orang, sedangkan sejak Januari hingga Agustus 2014 tercatat 55.686 orang,” katanya.
Januari menambahkan, saat ini koleksi buku di kantor Perpustakaan Kota Medan mencapai 68.848 eksamplar dengan rincian judul buku 22.949 judul. Perpustakaan juga menyediakan fasilitas layanan internet gratis dengan kecepatan tinggi. “Pengunjung setiap hari mulai siang hingga sore selalu ramai. Mereka biasanya senang menggunakan fasilitas internet yang cepat sehingga sangat mendukung untuk melakukan browsing mencari bahan kuliah dan belajar,” katanya. (maf)