Listrik di Simeulue Sering Padam

Sinabang, (Analisa). Meskipun penggunaan listrik di Pulau Simeulue tidak sebesar penggunaan di kota-kota besar, namun pelayanan listrik di kabupaten ini selalu bermasalah. Listrik di Simeulue sering padam tanpa pemberitahuan sebelumnya dari PT PLN (Persero) setempat

“Pelayanan listrik di Simeulue ini masih kurang. Kadang-kadang padam tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada masyarakat. Kadang-kadang juga tiap malam, mati 10 menit, hidup 20 menit, kemudian mati lagi,” ungkap seorang warga Simeulue, Jarwan, di Sinabang, Rabu (27/8)

Dikatakannya, PLN sering beralasan, padamnya listrik disebabkan terjadinya gangguan kabel, kendala bahan bakar minyak (BBM) maupun gangguan alam seperti badai. Namun, Jarwan heran mengapa padamnya tiap malam. 

Kalau satu atau dua malam mungkin dapat dimaklumi karena gangguan dimaksud. Listrik padam kerap terjadi siang maupun malam meski tidak lama. 

“Listrik ini padam tidak lama, bisa 10 sampai 12 menit. Tapi masalahnya, mati sebentar, hidup juga sebenar-sebentar,” kata Ashar, pedagang di Kecamatan Teupah Barat.

Seringnya listrik padam cukup berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan kerusakan alat-alat elektronik penduduk. Sebab, katanya, bila listrik hidup padam dalam selang waktu yang singkat, alat-alat elektronik seperti televise, radio dan lainnya bisa rusak.

Selain itu, masyarakat juga kesulitan bekerja atau beraktivitas yang menggunakan energi listrik, seperti usaha perabot yang menggunakan mesin ketam listrik. Kemudian, bengkel yang lebih banyak menggunakan energi listrik. Imbasnya, berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.

Saat dikonfirmasi, PT PLN Cabang Sinabang belum merespon terkait pemadaman tanpa pemberitahuan itu. Dua kali didatangi Analisa, staf di kantor PT PLN tidak mau berkomentar terkait pemadaman itu. Sementara, pimpinan PT PLN Sinabang tidak dapat dihubungi karena tidak berada ditempat.

“Maaf, Bang, kami tidak berani berkomentar tentang padamnya listrik itu. Lebih jelasnya, datangi saja kepala PLN. Tapi dia sedang di luar daerah,” kata seorang staf di Kantor PT PLN Cabang Sinabang yang tak mau disebut namanya.

Terkait informasi yang beredar di masyarakat bahwa salah satu penyebab padamnya listrik adalah tersendatnya BBM solar, PT Pertamina sebagai pemasok BBM ke PLN menyebutkan, pemadaman bukan disebabkan karena kurangnya bahan bakar.

“Pemadaman listrik itu bukan karena bahan bakar karena BBM untuk PLN selalu lancar dari Pertamina. Bila memang benar PLN mengatakan listrik padam karena alasan bahan bakar berarti membodohi masyarakat,” kata kepala Terminal Pertamina Sinabang, H Arjuna.

Listrik padam sering terjadi sejak adanya kebijakan pemerintah membatasi penggunaan BBM solar bersubsidi. Padahal, BBM yang dipasok ke PLN yakni solar nonsubsidi. “Kami memasok ke PLN bukan solar bersubsidi, tapi nonsubsidi,” ungkapnya. (bei)

()

Baca Juga

Rekomendasi