BOLU KEMOJO merupakan makanan tradisional yang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Riau. Makanan khas ini juga salah satu warisan kuliner Indonesia yang dilestarikan secara turun temurun.
Kue ini akan tambah lezat jika disajikan dengan teh manis hangat. Kue ini sering disajikan pada hajatan, buka puasa, atau perayaan-perayaan hari besar seperti Hari Raya Idulfitri. Pada umumnya kue ini berwarna hijau kecoklatan. Kandungan santan pada kue bolu kemojo ini membuatnya memiliki cita rasa yang khas.
Dinawati S.Ag salah seorang pemilik usaha makanan khas tradisional ini berlokasi di Jalan Rajawali No 72 D, Kampung Melayu, Sukajadi, Pekanbaru menjelaskan jika tertarik untuk membuat kue bolu kemojo yang legit nan menggoda lidah resepnya adalah Anda cukup menyediakan 6 butir telur, 3 gelas santan + air pandan, dan 250 gr margarin. Kemudian cairkan 300 gr tepung terigu, 250 gr gula pasir, 1/2 sendok garam, dan 1 bungkus vanili.
Bolu Kemojo yang dibuat Dinawati ini ada yang berbentuk mini, sedang, dan besar. Beberapa variasi rasa yang dibuat sari seperti rasa durian, tape, pisang, jagung, labu kuning, dan pandan. Namun umumnya masyarakat ingin rasa pandan.
Dinawati mengatakan usaha bolu kemojo ini sudah dirintisnya sejak 1998. Selain itu dirinya juga memproduksi panganan kue lainnya dengan harga bervariasi “Kita menerapkan konsep mempertahankan kualitas rasa dan menjual bolu dalam keadaan masih segar dan masih panas,” katanya.
Dinawati mengaku selama musim Lebaran Idulfitri ini, pesanan bolu kemojo meningkat cukup pesat. Jika Anda berkunjung ke Pekanbaru kurang lengkapnya rasanya, jika tidak menikmati bolu kemoko tersebut. (zukri)
