Menikmati Objek Wisata Muara, Bakkara dan Tipang

Oleh: Timbul P. Siallagan. Muara, salah satu objek wisata di Kabupaten Tapanuli Utara yang terletak persis dipinggiran Danau Toba. Keindahan alam panorama objek wisata yang berbarengan dengan objek wisata Bakkara dan Tipang Kabupaten Humbang Hasundutan, itu tidak kalah indahnya dengan objek wisata lain.

Objek wisata Muara yang dikenal dengan penghasil buah mangga terbesar di sekeliling daerah tujuan wisata (DTW) Danau Toba, benar benar masih asri sebab disekelilingnya masih terdapat rimbunan berbagai jenis pohon termasuk perladangan dan persawahan sebagai mata pencaharian masyarakat tampak tertata rapi.

Berbagai perkampungan marga marga disana juga layak dijadikan sebagai objek wisata sebab disekeliling perkampungan masih terdapat peninggalan sejarah dan legenda nenek moyang. Dan, tak kalah menariknya saat berada di Huta Ginjang, luar bisa indahnya Danau Toba bila dipandang dari sana. Bukit doa Taber Huta Ginjang juga menarik untuk dikunjungi.

Selain objek wisata yang menarik dikunjungi, Muara juga memiliki pulau kecil yang terletak di Danau Toba, namanya pulau Simandang. Pulau Simandang dikelilingi tumbuhan pohon mangga yang bila musimnya mangga khas dari sana akan menghiasi berbagai daerah Sumut termasuk pulau Jawa. Mangga dari sana punya ciri sehingga dijuluki "Mangga Muara".

Infrastruktur

Menikmati objek wisata Muara yang tidak jauh dari lapangan terbang Silangit, Siborongborong, benar benar punya kesan tersendiri karena menuju kesana harus melintasi jalan berkelok-kelok yang disisi kiri kanan jalan terdapat jurang yang bila melintasinya harus benar benar ekstra hati hati.

Masalah kebersihan objek wisata Muara, juga menjadi perhatian serius pemerintah setempat dengan masyarakat seiring disana sini masih terlihat sampah berserakan. Tumpukan sampah benar benar mengganggu pemandangan dan pada gilirannya mengundang image jelek bagi pengunjung.

 Namun sayang, objek wisata yang kelak menyedot dolar itu kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Sebagai bukti, jalan (baca ; insfrastruktur-red) menuju objek wisata Muara, mulai dari Silangit, Siborongborong benar benar butuh pembenahan. Jalannya berlobang lobang.

 "Sudah lama jalan menuju objek wisata Muara ini tidak diperhatikan pemerintah. Padahal, sudah lumayan banyak putra putri dari sini yang berhasil diperantauan, baik itu dipemerintahan maupun dibidang bisnis. "Mudah mudahan di era pemerintahan Drs. Nikson Nababan, jalan menuju objek wisata ini dibenahi termasuk pembuatan pembatas jalan", ujar br Sianturi.

Selain infrastruktur, pembenahan sumber daya manusia dibidang kepariwisataan juga mendesak untuk dibenahi karena pelayanan juga hal yang pokok dalam meningkatkan mutu kepariwisataan. "Kami yakin bapak Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, akan serius membenahi keperiwisataan objek wisata Muara ini," tambah br Sianturi.

Boru Sianturi mengakui, mata pencaharian masyarakat Muara mayoritas dari pertanian baik sawah maupun ladang. Artinya, masyarakat yang mengharapkan bisnis kepariwisataan masih sangat terbatas. "Namun demikian, karena potensinya luar biasa dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera sektor kepariwisataan harus benar benar dibenahi", tukas boru Sianturi mengakhiri.

Sisingamangaraja

Serasa, kurang puas menikmati objek wisata Muara tanpa berkunjung ke objek wisata Istana Raja Sisingamangaja yang terlatak di kecamatan Bakti Raja Bakkara Kabupaten Humbang Hasundutan. Dari objek wisata Muara hanya berjarak sekitar 15 kilometer mengitari tepian Danau Toba.

Sangat mengasikkan mengitari tepian Danau Toba sembari menikmati pemandangan hijaunya bebukitan yang mengelilingi Danau Toba, namun selama dalam perjalan sekitar 30 menit sampai di objek wisata Istana Raja Sisingamangaraja, harus ekstra hati hati sebab selain jalannya agak sempit juga kurang "bersahabat".

Pinggiran jalan arah Danau Toba, juga hanya sebagian kecil yang memiliki pengaman sehingga bagi pengendara yang jarang melintas dari sana tidak jarang tersentak tatkala melintasi tikungan jalan tersebut. Tanda tanda lalulintas yang menunjukkan kondisi jalan juga sama sekali tidak ditemukan disepanjang jalan.

Kembali ke objek wisata Istana Raja Sisingamangaraja di kecamatan Bakti Raja Bakkara Kabupaten Humbang Hasundutan. Di objek wisata ini pengunjung bisa menyaksikan berbagai peninggalan Raja Sisingamangaraja. Objek wisata ini tampak terurus termasuk kebersihannya namun banyak tempat yang perlu pemugaran karena sudah termakan zaman.

Disamping objek wisata Istana Raja Sisingamangaraja, kecamatan Bakti Raja Bakkara, juga memiliki "segudang" peninggalan sejarah marga marga Batak seperti marga Toga Marbun dan yang lainnya. Legenda legenda yang cukup menarik termasuk "aek sipangolu" dan yang lainnya. Ke-asri-an lokasi sekitar juga layak menjadi objek wisata yang menarik.

Menikmati objek wisata Desa Tipang yang tidak seberapa jauh dari objek wisata Istana Raja Sisingamangaraja,Bakkara, juga cukup berkesan karena letaknya bereda ditepian Danau Toba. Jalan menuju objek wisata Tipang, mengitari pinggiran Danau Toba. Objek wisata Tipang menyimpan sejarah sejarah peninggalan nenek moyang, legenda dan yang lainnya.

Tak kalah menariknya lagi, memandang keindahan Bakkara yang sebelah kiri kanannya dikelilingi bukit hijau dan berlatar belakang Danau Toba, tatkala berada diatas bukit yang biasa disebut "panatapan". Pemandangan Desa Bakkara dengan aliran air sungai sejuk dan jernih yang berada di lembah benar benar menakjubkan.

Itulah objek wisata Muara Tapanuli Utara, Bakkara dan Tipang Humbang Hasundutan, benar benar menarik untuk dinikmati namun disana sini masih perlu pembenahan, selain infrastruktur, kebersihan mendesak menjadi perhatian serius. Horas !!!       

 

()

Baca Juga

Rekomendasi