Medan, (Analisa). Vihara Ciaw Leng Keng merayakan hari ulang tahun yang dirangkaikan dengan peresmian Festival Double Nine, Rabu (24/9) di halaman vihara yang berada di Kompleks Pesona Malibu, Titi Papan Medan.
Perayaan ulang tahun yang disamakan dengan pergelaran Festival Double Nine merupakan tradisi dari etnis Tionghoa yang jatuh pada tanggal 9 bulan 9 menurut penanggalan imlek, yang cukup populer dirayakan oleh warga Tionghoa di negara Hongkong dan dataran Tiongkok.
Festival Double Nine ini juga diistilahkan dengan nama Festival Chong Yang, yang memiliki arti panjang umur dan dirayakan sebagai Hari Lansia (Lanjut Usia) oleh warga Tionghoa. Untuk di Medan sendiri, perayaan ini pertama kali digelar.
Acara peresmian festival ditandai dengan pelepasan balon warna kuning ke udara oleh 9 tokoh Tionghoa di daerah Sumut yakni Brillian Moktar,SE.MM (Anggota DPRD Sumut), Eddy Juandi (Ketua PSMTI Sumut), Sundjadi (mewakili Ketua INTI Sumut), Indra Wahidin (Ketua Walubi Sumut), UP.Ir.Eddy Suyono Setiawan, MM (Ketua MBI Sumut), Dr.Edwin Arif Eyen (Komunitas Lions Clubs), Bie Bie Kentjana Salim (Komunitas Rotary Clubs), Alwijaya (Pengusaha) dan Michael Wirawan selaku pengagas acara tersebut.
Dalam sambutannya, Michael menerangkan dalam acara tersebut juga digelar pertunjukan wayang tradisional Tiongkok. “Pertunjukan wayang ini terbuka untuk umum dan sifatnya tidak dipungut biaya. Rasa terima kasih dan bangga juga disampaikan kepada para tokoh yang telah hadir dan meresmikan fesvital tahun pertama ini,” ucapnya. (rel)