Lima Penumpang Tewas

Bus Masuk Jurang di Sigurung Gurung

Humbahas, (Analisa). Bus penumpang “Sampri” ju­rusan Medan-Barus-Sorkam, Tapanuli Tengah (Tapteng) terjun ke jurang sedalam 200 meter di Sigurung Gurung, Desa Ambobi Paranginan Ke­ca­­matan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Hum­bahas), Kamis (4/9)  pukul 06.­30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, sedikitnya lima orang tewas di tem­pat kejadian, dua orang luka berat dan lima luka ringan dari 12 penumpang yang berada di dalam mobil itu. Sementara supir dan awak bus sesaat usai kejadian melari­kan diri.

Camat Pakkat, Paiman Pur­ba ketika dikonfirmasi mem­benarkan kejadian itu. Paiman mengatakan, seluruh kor­ban tewas, dan selamat telah berha­sil dievakuasi dari tempat keja­dian per­kara, dengan susah payah oleh Sat­lantas Polres Hum­bahas, dibantu pihak Taga­na PT Carma Paluta Energi dan masyarakat setempat.

“Proses evakuasi sangat sulit, akibat medan yang dilalui sangat dalam dan terjal. Sebab para korban dan kenda­raan berada di kedalaman lebih kurang 200 meter di bawah jurang,” te­rangnya.

Paiman juga mengata­kan, se­telah berhasil dievakuasi, ­lima korban te­was dibawa dan disemanyamkan di Pus­kesmas dan Kesusteran Pakkat untuk diidentifikasi, sambil menung­gu keda­tangan para keluarga kor­ban.

“Sementara korban ya­ng selamat sebagian dirawat di Puskesmas Pakkat, dan seba­gi­an lagi dilarikan ke Rumah Sa­kit Umum Daerah Dolok Sang­gul,” katanya.

Dari hasil identifikasi, keli­ma kor­ban tewas atas nama, Juan­da Situmo­rang (23), warga Kecamatan Barus Uta­­ra Tap­teng, Aura (4,5) warga Kecamat­an Pasaribu Tobing Tap­teng, Salmia Simatupang (42) warga Keca­matan Pasaribu Tobing Tapteng, Asmi br Pan­jai­tan (48) warga Medan, dan Maristal Hutauruk (56).

Korban luka ringan yakni, Barat Habeahan (53), Remeh boru Simar­mata (56), Sunggul Purba (23), Long­seria boru Simatupang (56) dan Al­ponso Sihite (17). Sedangkan menga­lami luka berat yakni, Eprengki Siga­ling­ging (17) dan Zainud­din Ha­beahaan (35).

Lebih lanjut Paiman menga­takan, sejauh ini penyebab kecelakaan diduga terjadi kare­na pengemudi dalam kon­disi mengantuk. Sebab di TKP tidak terlihat adanya tanda atau bekas rem ban mo­bil.

“Kemungkinan kendaraan langsung terjun ke jurang tepatnya di salah satu tiku­ngan tajam menuju Kabu­pa­ten Tapteng itu,” katanya.

Kasat Lantas Humbahas melalui Ka­nit Laka, Aiptu J Si­manjuntak me­ngaku sedang berada di Barus untuk men­­cari supir dan kernek Mopen Sam­pri jurusan Medan Tap­teng itu. Se­bab dari informasi yang diperoleh supri dan ke­nek diduga melarikan diri ke daerah tersebut.

“Seluruh korban tadi pagi sudah berhasil kita evakuasi dari TKP. Kebe­tulan sekarang kami lagi berada di Barus untuk mencari supiryang terjatuh ke jurang tersebut,” katanya. (ph)

()

Baca Juga

Rekomendasi