Oleh: Abdul Cholik. Semua pelajar pasti mengetahui bahwa tugas mereka adalah belajar, menuntut ilmu. Dengan ilmu itu mereka akan mengetahui banyak hal sehingga wawasannya menjadi bertambah luas. Harus diingat bahwa sekolah bukan hanya untuk mendapatkan ijazah. Ada yang lebih penting daripada hanya selembar kertas berisi angka-angka dan tulisan berbunyi, ”LULUS”. Jika hanya ijazah yang dikejar, maka bisa-bisa mereka akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
Tugas pelajar sebenarnya cukup banyak. Berikut saya sampaikan daftar 10 tugas pelajar.
1. Belajar ilmu yang bermanfaat. Untuk mendapatkan ilmu tersebut, maka para pelajar harus mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan PR dan membaca ulang pelajaran yang diterima di sekolah. Jika ada hal-hal yang tak dimengerti jangan segan-segan bertanya kepada guru atau teman yang bisa menjelaskannya.
2. Belajar menghargai dan menghormati guru. Para guru sudah mentrasfer ilmu kepada murid. Oleh karena itu, selayaknya para murid menghormati dan menghargai guru. Tak dapat dipungkiri masih ada pelajar yang kurang respek kepada gurunya karena si pelajar anak seorang yang berkedudukan tinggi atau kaya raya. Kapan saja dan di mana pun berada, seorang murid berkata, bersikap dan bertingkah laku hormat kepada gurunya.
3. Belajar menghormati, menghargai, mencintai dan berbakti kepada orangtua. Walau sudah jago matematika tak usah ngejago di depan orangtua sambil berucap, ”Bapak, Ibu tahu apa sih soal matematika?” Ini menunjukkan anak yang arogan, meremehkan orangtua. Walaupun mereka tidak tahu matematika tetapi orangtua telah melahirkan, mengasuh, membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Orangtua juga guru kehidupan.
4. Belajar menghormati dan menghargai teman-teman. Kalau ada teman yang kurang mampu, tak usah diejek atau dikucilkan. Mereka yang dianggap miskin belum tentu miskin di semua bidang. Mungkin teman yang tak mampu secara materi malahan lebih taat dalam menjalankan ibadah sesuai agamanya. Bisa juga si miskin ini lebih bagus akhlak dan budi pekertinya.
5. Belajar mengatur waktu. Atur agar waktu yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya. Belajar, bermain, istirahat, ibadah, rekreasi harus mendapat porsi yang layak. Penyia-nyiaan waktu selagi masih muda bisa berakibat kurang baik bagi masa depan.
6. Belajar menahan hawa nafsu. Jika lengan tersenggol teman tak usah melotot lalu ambil batu. Apalagi ngajak teman se-geng untuk mengeroyoknya. Tawuran antarpelajar tak ada manfaatnya. Korban nyawa dan harta benda akibat tawuran sudah cukup banyak. Ikut tawuran dengan alasan solidaritas adalah keliru karena solidaritas sempit cenderung merusak.
7. Belajar jujur. Nyontek adalah perilaku tak jujur yang bisa menyebabkan pelajar malas. Ngemplang di kantin juga merupakan tingkah laku yang tak pantas dilakukan oleh pelajar.
8. Belajar berorganisasi. OSIS adalah salah satu wadah untuk belajar berorganisasi. Manfaatkan kegiatan OSIS untuk menimba pengalaman, bukan untuk gagah-gagahan.
9. Belajar bermasyarakat. Jangan suka menyendiri, belajarlah bersosialisasi dengan guru dan murid yang lain.
10. Belajar menaati peraturan. Peraturan yang dikeluarkan oleh pimpinan/kepala sekolah harus ditaati. Jika sekolah dimulai jam 7 pagi, maka 10 menit sebelumnya sebaiknya sudah berada di lingkungan sekolah. Jika sekolah harus memakai pakaian seragam, ya taati ketentuan tersebut. Naik sepeda motor tanpa memakai helm pengaman jelas melanggar peraturan sehingga tak perlu didemonstrasikan di jalan raya.
Itulah 10 tugas pelajar yang perlu mendapat perhatian dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar adalah calon pemimpin masa depan bangsa sehingga perlu mempersiapkan diri sejak dini.
* Juli 2014
* Blogger: http://abdulcholik.com
* Buku-buku karya penulis: Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti, Blog Mini Penghasilan Maksimal, Puisi Enam Tiga, 63 Cermin, Dari 63 Menjadi 1, Indonesia Dari Balik Jendelaku