SEDIANYA dijadualkan menggelar tur konser ulang tahunnya ke-30 di Hong Kong Coliseum pada April dan Mei mendatang, Jacky Cheung tiba-tiba mengumumkan penundaan konser perjalan keliling, dengan alasan dirinya butuh waktu lebih banyak untuk mempersiapkan korser tersebut.

Jacky mengatakan konser mendatangnya itu secara eksklusif akan diproduksi oleh label rekamannya Universal Music dan dirinya, tanpa melibatkan manajer lamanya Florence Chan.

Penundaan dadakan itu memicu spekulasi bahwa Jacky pecah kongsi dengan Florence, yang telah memproduksi konser-konser Jacky sejak 1995. Florence juga menangani mendiang penyanyi Leslie Cheung dan Anita Mui.

Menurut rumor, Jacky dan Florence terlibat perbedaan pendapat soal distribusi keuntungan tur itu. Jacky kemudian mengakhiri kerjasama dengan Florence. Sebaliknya, dia memilih memproduksi tur itu sendiri bersama Universal Music.

Bantah

Kendati demikian, Jacky dan Florence sama-sama membantah laporan tentang pertikaian mereka. Florence mengatakan laporan itu “membelokkan kebenaran” dan bilang dia selalu memberi banyak keleluasaan kepada Jacky dalam hal produksinya sendiri.

Universal Music juga merilis pernyataan yang mengklarifikasi bahwa Florence tidak pernah jadi manajer resmi Jacky dan mereka tidak terikat kontrak. Sebaliknya, hubungan Jacky dan Florence berdasarkan pada jalinan dan rasa saling percaya. Jadual pertunjukan pada April bagi konser Jacky telah dipesan oleh Florence, Jacky kemudian memutuskan menundanya karena dia menginginkan waktu lebih banyak untuk persiapan.

Jacky menyatakan bahwa dia sudah bersama Universal Music selama lebih 30 tahun dan memahami industri musik saat ini tidak seperti dulu lagi. Dia mengaku perlu mengubah citra dan berkeyakinan kini saatnya untuk memberi label rekamannya kontrol lebih luas dalam hal produksi konsernya. Jacky menekankan dirinya tidak pecah kongsi dengan Florence, dan mungkin akan bekerja sama dengan Florence untuk bagian turnya di daratan Tiongkok. (jsc/bh)