Komnas HAM akan Minta Keterangan Bareskrim Soal Teror Saat Tangkap BW

detikNews, Jakarta - Tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK bentukan Komnas HAM terus mencari informasi soal kemungkinan adanya pelanggaran HAM saat proses penangkapan Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri. Tim akan mendatangi Bareskrim besok untuk mencari informasi soal dugaan pelanggaran HAM itu.

"‎Besok ketemu Wakapolri terus kemudian akan memanggil Bareskrim kalau tidak‎ Kamis ya Jumat‎. Kita akan mencari data dan keterangan ya itu salah satunya (borgol dan teror), soal penangkapan, soal prosedur yang terjadi," kata Jubir tim penyelidikan kasus dugaan kriminalisasi pimpinan KPK, Roycahtul Aswidah di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (27/1/2015).

‎Data dan keterangan yang telah dikumpulkan nantinya akan dikaji, apakah benar telah terjadi pelanggaran HAM, terutama saat penangkapan BW oleh Bareskrim, apalagi BW sampai harus diborgol. Tim menargetkan, dalam waktu seminggu, hasil sudah dapat didapatkan.

"‎Kita rumuskan dulu di tingkat tim kemudian kita simpulkan secara menyeluruh. Baru kita sampaikan ke masyarakat," jelas Roycahtul.

Setelah hasil didapatkan, Komnas HAM nantinya akan memberikan rekomendasi ke Presiden Jokowi. Jika memang ada pelanggaran HAM, nantinya Presiden Jokowi yang akan menentukan hal yang harus dilakukan.

"‎Satu dua hari ini kan belum ada penyelesaian jadi presiden butuh‎ masukan‎. Nanti kami akan sampaikan ke presiden," tuturnya. (kha/jor)

()

Baca Juga

Rekomendasi