Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan Ilhamsyah:

Rencana Pembangunan ‘Double Track’ Sengsarakan Warga Medan

Medan, (Analisa). Rencana PT KAI membangun double track (rel ganda) dalam tahun ini dikhawatirkan memicu kemacatan lalulintas Kota Medan. Demikian Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan Ilhamsyah ketika ditemui di ruang fraksi, Rabu (7/1).

Menurut Ilham, PT KAI harus memiliki perencanaan yang baik bagi masyarakat Medan, bukan hanya sekedar merealisasikan proyek double tracknya tersebut yang menyengsarakan rakyat.

Efek pembangunan tersebut disamping sangat rentan timbulnya kemacatan, baik saat pengerjaan berlangsung atau juga ketika rel yang akan dilalui kereta api itu, juga menimbulkan kesengsaaran bagi warga Medan yang tergusur seperti di Jalan Timah Medan.

"Kita minta Direksi PT KAI punya perencanaan yang baik, jadi bukan hanya sekedar bangun proyek itu (double track) untuk bisnis perkereta apian semata dengan mengabaikan penderitaan dan kerugian yang dialami masyarakat  sebagai dampak pembangunan itu,” tukasnya.

“Jadi,  kami minta Kota Medan jangan lagi ditambah  titik-titik kemacatan yang baru," tegas  Ilham yang juga anggota Komisi D DPRD Medan.

Rencana Penggusuran

Demikian pula terhadap rencana penggusuran masyarakat di kawasan daerah pinggiran rel (DPR) Mandala II, ditegaskan Ilham PT KAI agar melakukan pendekatan terlebih dahulu.

"Kita menolak ada tindakan pemaksaan dan kekerasan terhadap masyarakat korban penggusuran," jelasnya.

Lebih lanjut Ilham menyampaikan, PT KAI jangan terlalu  ke depankan program tanpa memikirkan pelayanannya terutama bagi masyarakat di Medan yang sampai saat ini belum dinikmati.

“Pelayanan apa yang pernah diberikan PTKAI kepada warga Medan, rasanya belum pernah ada semuanya bisnis belaka,” tukasnya. 

Sebelumnya, Satker Kementerian Perhubungan,  Iskandar, mengatakan, pembangunan proyek doble track dalam rangka percepatan perluasan perekonomian Indonesia khususnya Sumatera Utara, mulai dari Kota Medan sampai Kualanamu. (aru)

()

Baca Juga

Rekomendasi