Medan, (Analisa). Asosiasi Akupunktur Nasional Indonesia di bawah perkumpulan Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia (PAKSI ) secara resmi berdiri di Sumatera Utara, Sabtu (12/9).
Pengumuman secara resmi pendirian cabang akupunktur di Sumatera Utara itu dilaksanakan usai rapat yang antara lain juga dihadiri Kepala bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dra. Hj.Yulheni M.Pd, Ketua Indonesia Juliana Tjandra S.Kom.MM. Berikutnya Sekretaris Jendral Yulianna Subarli SS.MM, perwakilan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI )Binjai, Asosiasi Nichiren Shoshu Buddhis Pematang Siantar serta 30 lebih praktisi akupunktur Sumatera Utara menghadiri rapat ini.
Pendirian Paksi Sumut tidak terlepas harapan untuk meningkatkan kualitas sumber daya akademik dan penggunaan akupunktur, mendorong pertukaran dan kerjasama dibidang akupunktur nasional, meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan, maka asosiasi akupunktur nasional Indonesia memutuskan untuk mendirikan cabang akupunktur di Sumatera Utara.
Rapat juga menetapkan kepengurusan PAKSI Daerah Akupunktur Sumatera Utara terdiri dari: Ketua Drs.Tjong Jin Khiong, Sekretaris: Yungcik ST, Bendahara: Akmal Tjonganda ST, Bidang Pendidikan Ali Thomas S.Pd, Bidang Organisasi Narto, Bidang Kesejahteraan Daniel Kamto.
Seminar
Asosiasi Akupunktur Nasional Indonesia pada hari itu juga menggelar acara seminar yang dipandu langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Akupunktur Nasional Indonesia, Juliana Tjandra dengan topik “ Tantangan Perubahan dan Manfaat dari Akupunktur dalam menghadapi era perekonomian ASEAN “.
Juliana Tjandra pada acara seminar mengatakan akupunktur merupakan suatu profesi pekerjaan yang sangat penting dan berharap agar akupunkturis secara aktif berkomunikasi dan saling bekerjasama serta tidak berhenti untuk belajar dan berkembang sebagai wujud kontribusi diri demi masyarakat.
Setelah seminar acara dilanjutkan makan siang bersama, dengan keterlibatan berbagai pihak dalam pendirian sekaligus pembentukan kepengurusan PAKSI Provinsi Sumatera Utara, kegiatan ini dinilai banyak pihak berlangsung dengan sukses. (rel/hers)