Oleh: Dr. Agus Priyatno. M.Sn. Senirupa Timur, istilah digunakan di dunia akademis untuk menyebut senirupa yang berkembang di negara-negara Asia dan Afrika. Ada bangsa-bangsa di dua benua ini, memberi pengaruh signifikan terhadap corak kebudayaan (senirupa) bangsa-bangsa di kawasan itu. Juga bagi dunia.
Mesopotamia (Syiria dan Irak), Mesir, India, Tiongkok, dan Jepang, bangsa-bangsa memiliki peradaban maju sejak berabad-abad lalu. Peradaban mereka berpengaruh besar terhadap peradaban bangsa-bangsa lain di seluruh Asia dan Afrik, juga dunia.
Senirupa yang di dalamnya terdapat senilukis, seni pahat, seni grafis dan senirupa arsitektur. Di dunia Timur mengekspresikan sejarah panjang peradaban bangsa-bangsa tersebut. Senirupa mengungkapkan pemikiran, mitologi, kepercayaan, religi dan cita rasa estetika sebuah bangsa.
Secara umum berdasarkan karakteristiknya, senirupa Timur dapat diklasifikasikan ke dalam seni rupa kuno (ancient). Bahkan masuk senirupa klasik, senirupa tradisional, senirupa modern dan senirupa kontemporer.
Senirupa kuno di antaranya berupa karya senirupa di dinding-dinding gua, artefak, senjata, batu nisan dan bangunan kuburan. Senirupa klasik merupakan karya senirupa yang mencapai puncak estetiknya, sehingga tidak lagi mengalami perubahan.
Keindahannya dianggap telah purna. Adapun senirupa tradisional dibuat dengan aturan-aturan baku. Senirupa tradisional, merupakan produk pengulangan dari karya seni yang dianggap mapan.
Senirupa modern merupakan produk seniman yang hidup dalam masyarakat modern, menghargai kreativitas individual. Berikutnya senirupa kontemporer merupakan senirupa yang diciptakan setelah Perang Dunia II (1945). Istilah kontemporer untuk membedakan dengan karya seni yang diciptakan sebelumnya seperti senirupa modern, klasik, tradisional, dan sebagainya.
Di dunia akademis, senirupa Mesopotamia (Syria dan Irak) menjadi pembahasan. Bangsa tersebut memiliki kebudayaan tinggi sejak berabad-abad lampau. Senilukis, pahat dan senirupa arsitektur bermutu tinggi. Sejak 2300 tahun sebelum Masehi bangsa tersebut dikenal memiliki peradaban tinggi.
Bangunan-bangunan indah, tata kota, sistem pengairan dan perdagangan modern cukup maju. Karya senirupa menghiasi bangunan-bangunan dan kuil-kuil pemujaan. Peradabannya memberi pengaruh pada kawasan di sekitarnya.
Adapun senirupa Mesir menjadi pembahasan yang tak kalah pentingnya. Bangsa Mesir sejak berabad-abad lalu, mampu menciptakan bangunan-bangunan besar seperti piramida, spink, dan kuil-kuil pemujaan yang sangat megah. Hiasannya berupa lukisan, patung, relief, dan berbagai ornamen indah.
Dalam kebudayaan Mesir, pengaruh Islam terhadap senirupa juga menjadi kajian sangat penting. Paradigma senirupa sebelum dan sesudah kedatangan ajaran Nabi Muhammad sangat berbeda.
Gambar-gambar representasional berupa manusia atau mahluk hidup lainnya direduksi menjadi dekoratif. Senilukis kaligrafi berkembang pesat. Tempat peribadatan tidak lagi menggunakan gambar-gambar manusia dan mahluk hidup. Sudah berupa ornament-ornamen geometris dan gambar dekoratif tumbuh-tumbuhan dan bunga.
Perkembangan Islam sejak abad ke-7 semakin pesat di berbagai penjuru dunia. pengaruhnya terhadap karya senirupa bercorak Islami sangat luas di Asia, Afrika, dan Eropa.
Senirupa India sangat menonjol dan memberi pengaruh besar pada seni tradisi di kawasan Asia. Agama Hindu dan Buddha menyebar di kawasan ini dan menjadi keyakinan cukup banyak orang. Demikian juga dengan Islam yang berkembang di India, memberi dampak cukup signifikan terhadap corak kebudayaan di sekitaranya. Musoleum Taj Mahal salah satu monumen terindah di dunia.
Senirupa Tiongkok dibahas dalam lingkungan akademis. Bangsa Tiongkok, memiliki kebudayaan tinggi dalam kurun waktu cukup lama. Kuil-kuil indah, bangunan istana, dan tembok raksasa yang membatasi negeri tersebut terdapat karya senirupa yang agung. Bangsa Tiongkok memberi pengaruh di kawasan Asia dan Afrika, juga dunia.
Demikian juga dengan senirupa Jepang. Bangsa yang memiliki kemajuan peradaban, berpengaruh tidak hanya di kawasan Asia, juga dunia. Karya senirupa tradisional Jepang sangat unik. Karakteristik senirupa Jepang sangat berbeda dibandingkan karya senirupa bangsa lainnya. Lukisan cat air, mural dan kaligrafi Jepang sangat bermutu tinggi.
Jepang modern telah berhasil menguasai dunia tidak hanya dengan produk teknologinya, juga senirupanya. Berbagai bangsa di dunia, dari anak-anak hingga dewasa menyukai seni rupa Jepang.
Manga atau cerita bergambar (komik), film kartun dan berbagai produk senirupa Jepang lainnya telah menduia. Naruto, Sincan, Sailormoon, Doraemon, Hello Kity dan Ninja Turtle. Itu beberapa contoh produk senirupa Jepang yang sangat populer.
Senirupa Timur yang membentang dari Asia hingga Afrika, menunjukkan kekayaan peradaban bangsa-bangsa di kawasan tersebut. Pemikiran, kepercayaan, mitologi, religi, hingga paradigma estetikanya terungkap melalui karya senirupa. Belajar senirupa bukan sekedar melihat gambar-gambar, melainkan memahami kebudayaan dan peradaban bangsa-bangsa.
Penulis; dosen pendidikan seni rupa FBS Unimed dan Pengelola Pusat Dokumentasi Seni Rupa Sumatera Utara.