Prajurit Kizi Ajarkan Cara Bercocok Tanam

Sayuran Tumbuh Subur di Afrika Tengah

Medan, (Analisa). Karena suhunya yang cukup ekstrim sepanjang tahun dan hanya bisa ditumbuhi tanaman kaktus sebagai ciri khas tumbuhan gurunnya, banyak orang berpendapat di Benua Afrika hampir tidak mungkin bisa ditanami sayuran.

Ternyata pendapat itu meleset. Di tangan prajurit-prajurit Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B Minusca CAR yang andal, ketidakmungkinan tadi bisa menjadi mungkin. 

Buktinya dengan menggunakan metode dan tata cara menanam yang benar, tanaman sayuran juga dapat tumbuh dengan subur di Benua Afrika, demikian disebutkan dalam siaran pers yang diterima Analisa, Selasa (10/11).

Seperti yang dilakukan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B Minusca CAR di kota Bangui, Afrika Tengah. 

Para prajurit pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin ini saat waktu luang telah mencoba menanam tomat, cabai, kangkung, kacang panjang, dan ubi kayu di lahan kosong dalam areal Kamp Garuda. 

Hasilnya cukup memuaskan dan bisa dikonsumsi prajurit sebagai penambah protien. 

Keberhasilan ini kemudian ditularkan kepada masyarakat lokal yang tinggal di sekitar Kamp Garuda. Mereka diajari prajurit Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B Minusca CAR tentang cara mempersiapkan lahan sebelum ditanam. Lalu proses penanamannya, pemupukkan, serta perawatan tanaman. 

Prajurit-prajurit TNI ini berharap masyarakat lokal bisa mempraktikkannya di lahan-lahan kosong yang masih banyak terdapat di negara Afrika Tengah. 

Selain dapat memenuhi kebutuhan keluarga, tanaman sayuran ini juga akan bernilai ekonomis menambah penghasilan. Rakyat Afrika Tengah juga bisa mengembangkan daerahnya sendiri secara mandiri dan tidak hanya memikirkan konflik di negaranya. 

Afrika Tengah merupakan wilayah paling rawan dan beresiko tinggi munculnya konflik sektarian atau kelompok sejak 2013 lalu. (rel/wan)

()

Baca Juga

Rekomendasi