2.896 Guru di Karimun Ikuti Uji Kompetensi Online

Karimun, Kepri (ANTARA News) - Sebanyak 2.896 guru, kepala sekolah dan pengawas di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengikuti Uji Kompetensi Guru (UGK) secara "online" yang diselenggarakan selama delapan hari, sejak Senin (9/11) sampai Selasa (17/11).

"UKG dilaksanakan di beberapa sekolah di Pulau Karimun dan Pulau Kundur, dengan peserta 2.896 guru, kepala sekolah dan pengawas SD, SMP dan SMA sederajat," kata Kepala Dinas Pendidikan Karimun MS Sudarmadi di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Sudarmadi menjelaskan, di Pulau Karimun Besar, UKG dilaksanakan di SMK Swasta Vidya Sasana dengan peserta sebanyak 450 orang, SMK Swasta Yaspika dengan peserta 458 orang, SMA Negeri 1 Karimun 460 orang dan SMA Negeri 2 Karimun dengan peserta 450 orang. Sedangkan di Pulau Kundur diadakan di SMP Negeri 2 Kundur dengan peserta 539 orang dan SMK Swasta Budhi Mulya sebanyak 539 orang.

Agar tidak mengganggu jam belajar mengajar, pelaksanaan UKG menurut dia dilaksanakan bertahap dengan tiga gelombang dalam satu hari, dia mencontohkan guru yang mengajar pagi mengikuti UKG pada gelombang kedua atau ketiga.

Dikatakannya, setiap peserta UKG diberi waktu untuk menjawab semua soal selama 120 menit. 

Pelaksanaan UKG secara online atau daring (dalam jaringan) tersebut, menurut dia, merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi atau kemampuan guru untuk mengajar sesuai bidang stusi atau disiplin ilmu yang dimilikinya, sehingga dapat mendorong pencapaian tujuan pembelajaran terhadap anak didik.

"UKG bertujuan untuk pemetaan kompetensi paedagogik, profesionalitas guru yang berkompeten pada bidang studinya," katanya.

UKG, lanjut dia, dilaksanakan untuk mewujudkan target standar dan kompetensi guru dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu rata-rata kompetensi guru pada 2018 pada angka 8.00.

Pada 2012, lanjut Sudarmadi, UKG online dan offline juga dilaksanakan dengan nilai rata-rata 4,7. Kemendikbud telah menyiapkan standarisasi untuk 2016 dengan nilai rata-rata 5,5. Dan pada 2018, ditargetkan mencapai nilai 8.

"Kami berharap pelaksanaan UKG lancar dan semua peserta mencapai nilai rata-rata yang memuaskan," ucapnya. 

()

Baca Juga

Rekomendasi