Karena Semua Orang Telah Berbuat Dosa

Oleh: Jekson Pardomuan.

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Adakah diantara kita yang berani meng-klaim dirinya sebagai orang yang benar, saleh, tidak bercacat dan tidak berdosa ? Firman Tuhan di atas telah menegaskan bahwa semua orang telah berbuat dosa. Hari ini, dosa apa yang telah kita perbuat ?

Firman Tuhan diatas semakin dikuatkan oleh Roma 3 : 23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah," lalu ada Mazmur 14 : 3 "Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Ketika kita membaca Alkitab dengan sungguh-sungguh, disana telah tertulis jelas-jelas dan mengajarkan kita bahwa semua orang telah berdosa -- kecuali Yesus (1 Petrus 2:22). Roma 3:23 jelas-jelas menyatakan bahwa semua orang berada dalam dosa. Tetapi ketika Alkitab membahas mengenai orang-orang seperti Ayub, Nuh, dan Zakharia, dan Elisabet yang dikatakan sebagai orang yang "tak bercacat" dan "benar" tidaklah dikatakan bahwa mereka bukan orang berdosa.

Alkitab mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang saleh, yang selalu berusaha memelihara perintah-perintah Allah sehingga mereka dalam sudut pandang demikian dapat dianggap orang yang benar (dibenarkan) oleh Allah. Tetapi tentu saja, kita sadar bahwa tidak ada yang dapat memenuhi secara sempurna semua perintah Allah, karena itulah  semua orang pantas dimurkai (Efesus 2:3). Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus. (Galatia 2:21)

“Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.” (Roma 5 : 16-17).

Pertanyaan yang kemudian ingin disampaikan adalah, apakah Anda sudah diselamatkan? Ini bukan pertanyaan tentang perbuatan baik Anda, bukan juga apakah Anda anggota gereja, tetapi apakah Anda sudah diselamatkan? Apakah Anda yakin akan masuk surga setelah meninggal dunia.

Allah mengatakan bahwa untuk dapat masuk ke surga, Anda harus dilahirkan kembali. Dalam Yohanes 3:7, Yesus berkata kepada Nikodemus, "Kamu harus dilahirkan kembali." Dalam Alkitab, Allah memberikan rencana bagaimana caranya untuk dapat dilahirkan kembali yang berarti diselamatkan. Rencana-Nya sangat sederhana! Anda dapat diselamatkan hari ini juga. Bagaimana caranya?

Hal pertama yang harus kita yakini adalah, bahwa Anda, saya dan kita semua harus sadar bahwa kita adalah orang berdosa. "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Karena Anda adalah orang berdosa, Anda dipastikan akan mengalami maut. "Sebab upah dosa ialah maut" (Roma 6:23).

Meskipun kita tidak dapat mengerti bagaimana caranya, Allah berkata bahwa dosa-dosa saya dan Anda telah dibebankan pada Yesus dan Ia mati untuk kita. Dia dijadikan pengganti kita. Ini adalah kebenaran. Pernyataan ini dipertegas dalam Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Untuk memperoleh hidup yang kekal, berarti kita harus be­nar-benar bertobat dan mengikut Tuhan dengan sung­guh-sungguh. Pertobatan ini adalah perubahan cara berpikir di mana seseorang mengaku dan setuju bahwa ia orang berdosa di hadapan Allah dan mengaku serta me­nerima apa yang telah dilakukan Yesus di atas kayu salib untuk kita semua.

Percayalah, maka Anda akan diselamatkan. Bukan gereja, perkumpulan atau pun perbuatan-perbuatan baik yang menyelamatkan Anda. Ingatlah, hanya Allah yang dapat melakukan karya keselamatan, secara menyeluruh! Rencana keselamatan Allah yang sederhana adalah: Anda orang berdosa.

Apabila Anda tidak percaya dalam Yesus yang telah mati menggantikan Anda, pasti Anda akan tinggal untuk selama-lamanya di dalam neraka. Jika Anda percaya kepa­da-Nya sebagai Juruselamat yang telah disalibkan, diku­burkan serta dibangkitkan, Anda menerima pengampunan atas segala dosa dan karunia keselamatan kekal karena iman.

Jangan pernah bersandar pada pengertian Anda sendiri ketika akan melakukan sesuatu. Jangan pula tergantung pada perasaan Anda. Perasaan itu selalu berubah. Berdirilah pada janji-janji Allah. Janji-janji Allah tidak pernah berubah.

"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga" (Matius 10:32)

Ketika kita sadar bahwa kita adalah orang berdosa, ma­ka kita akan mudah untuk melakukan perubahan dan bertobat untuk selalu menuruti firman Allah. Karena apa yang sudah dicapai Yesus Kristus bagi kita dikayu salib, Alkitab berkata “Dia yang adalah Anak memiliki hidup.” Kita bisa menerima Anak, Yesus Kristus, sebagai Juru­selamat kita melalui iman, dengan percaya pada pribadi Kristus dan kematian-Nya untuk dosa kita.

Ini artinya kita semua datang kepada Tuhan dengan cara yang sama: (1) sebagai orang berdosa yang menyadari keberdosaannya, (2) menyadari bahwa tidak ada usaha manusia yang bisa menghasilkan keselamatan, dan (3) berserah penuh hanya kepada Kristus melalui iman untuk mendapat keselamatan. Amin.

()

Baca Juga

Rekomendasi