Lama vakum dari industri musik Tanah Air, grup band Sheila on Seven kembali menyapa penggemarnya menjelang penghujung tahun 2015. Kehadiran band asal Yogyakarta ini disambut hangat penggemarnya.
SO7 berdiri 6 Mei 1996. Mereka terdiri dari lima personel, Duta (vokalis), Eross (gitar), Sakti (gitar), Anton (drum), dan Adam (bass). Kelimanya sepakat membentuk band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok OASIS, U2, Bon Jovi, dan Gun's N Roses.
Namanya mulai berkibar di industri musik Indonesia setelah menelurkan album pertama di tahun 1999. Album itu diberi judul Sheila On 7. Lagu-lagu dalam album tersebut berhasil memikat anak-anak muda saat itu.
Kesuksesan itu mengantarkan Duta Cs menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik sebanyak lebih dari satu juta copy, tiga album berturut-turut.
Di masa emasnya, lagu-lagu SO7 berhasil menduduki tangga lagu. Konser-konser band tersebut selalu dipenuhi penggemarnya. Saking antusiasnya penonton, konser SO7 di beberapa daerah pernah memakan korban jiwa.
Saat SO7 konser di GOR Saburai, Bandar Lampung, empat fansnya meninggal terinjak-injak Tidak sedikit pula yang terluka.
Kejadian serupa terjadi saat band yang terkenal dengan lagu Sephia ini menggelar konser di Stadion Lambung Mangjurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan tahun 2004 lalu. Sepanjang pertunjukkan semuanya berjalan mulus.
Tragedi terjadi saat acara selesai. Penonton berebut ke luar stadion. Peristiwa itu menyebabkan empat orang tewas karena terinjak-injak, sementara 13 orang lainnya terluka.
Insiden serupa juga terjadi saat SO7 menggelar konser ulang tahun band yang ke-13. Acara digelar di sebuah kafe di Yogyakarta.
Penonton membludak, dan melebihi kapasitas.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, enam orang pingsan.
Konflik
Ketenaran dan nama beken kerap menyulut perselisihan. Kondisi ini menimpa SO7. Tahun 2004 terjadi konflik di tubuh band tersebut. Drummer SO7, Anton, dikeluarkan dari band yang telah membesarkan namanya. Drummer berambut gondrong itu dianggap tidak disiplin.
Posisi Anton digantikan Brian. Awalnya, Brian tampil sebagai additional player. Brian ikut bersama SO7 untuk tur promo album Pejantun Tangguh. Ia juga ikut ambil bagian dalam pembuatan album The Very Best of Sheila on Seven.
Di tahun 2006, SO7 harus kehilangan personel lainnya. Sang gitaris, Sakti, mengundurkan diri karena ingin melanjutkan pendidikan ke Pakistan. Sakti tak bisa dicegah. Ia ingin fokus belajar ilmu agama.
Sejak saat itu, band pelantun Dan ini tampil berempat. Brian pun diangkat menjadi personel SO7 saat band ini mengerjakan album 507.
Meski menambah personal, kepincangan terasa di tubuh band sejak Sakti ke luar. Band ini sempat vakum cukup lama dari industri hiburan Indonesia. Mereka tak pernah muncul di layar kaca. Pun tak merilis album baru.
Duta cs dianggap tak produktif lagi. Namun Sheila On Seven tak mau ambil pusing dengan tudingan tersebut.
"Bukan karena nggak produktif. Kita menyesuaikan diri. Ngapain cepat-cepat punya album kalau yang beli tidak ada. Kita nggak perlu tanggapi orang-orang yang bertanya soal Sheila tidak produktif," kata Duta.
Jarangnya Sheila On Seven tampil menimbulkan spekulasi para personel di band tersebut tak lagi harmonis. Tetapi, kabar itu dibantah secara tegas. Mereka mengaku masih tetap kompak walau terkadang personelnya tampil sendiri-sendiri.
Membuktikan jati diri, di pengujung 2014, SO7 bangkit. Band tersebut menelurkan album baru bertajuk "Musim yang Baik". Ini menjadi album kedelapan SO7. Lapang Dada dipilih menjadi singel perdana dari album dengan 10 lagu ini.
Memang, album terbaru mereka tidak terlalu terdengar gaungnya. Hal itu tidak lantas membuat band yang beranggotakan tiga orang tersebut patah semangat untuk kembali mengulang suksesnya. Mereka sempat menggelar konser di beberapa daerah. Namun, personel SO7, Adam keberatan kalau di sebut dengan istilah 'comeback'. Karena SO7 tidak pernah kemana-mana.
"Aku enggak ngerti ngomongnya comeback. SO7 tetap jalan. Sejak tahun 2007-2008 kita selalu mendapat pertanyaan seperti itu," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Untuk membuktikan mereka masih eksis dan memiliki penggemar setia, SO7 menggelar konser spesial di sebuah televisi swasta akhir Oktober lalu. Konser menuai sukses. Penampilan Duta dan kawan-kawan berhasil mengobati rasa rindu penggemarnya.
Konser dibuka di halaman stasiun televisi. Penonton membludak. Teriakan histeris terdengar saat Duta, Eross, Brian, dan Adam memasuki panggung. Duta langsung menggebrak lewat lagu JAP (Jadikan Aku Pacarmu). Penggemar begitu antusias. Mereka ikut bernyanyi. Konser ini terbilang sukses, dan mebuktikan SO7 belum kehilangan penggemarnya.
Lantas, apakah kesuksesan tersebut membuat band ini berencana menggelar konser tunggal?. "Kalau keinginan sih ada, tapi kalau dalam waktu dekat belum. Enggak ada target juga," ujar Adam mewakili personel SO7 lainnya. (vn)