MENGINJAK usia 52 tahun, Sridevi tetap secantik bidadari. Bahkan saat ia jadi cover majalah L'officiel edisi Desember 2015, bintang English Vinglish itu terlihat 20 tahun lebih muda daripada usia sesungguhnya.
Dalam cover majalah yang dilansir Pink Villa itu, Sridevi tampil mempesona dengan riasan sempurna. Tidak nampak satu pun kerutan di wajah istri Boney Kapoor i?tu meski kini usianya sudah lebih setengah abad.
Rambut Sridevi yang di-highlight dengan warna brown terang membuat penampilannya semakin muda.
Bila tidak tahu berapa usia sebenarnya, mungkin banyak orang mengira Sridevi baru berusia awal 30-an.
Sebagai sosialita papan atas, Sridevi tentu memberikan perawatan maksimal untuk wajah dan tubuhnya. Meski usianya sudah cukup tua, tapi tubuh Sridevi tetap langsing dan perutnya rata.
Bukan hanya sekali ini saja penampilan Sridevi membuat publik kaget. Pilihan fashion yang selalu tepat dan make up yang serasi di wajah, membuat ibu dua anak ini sukses bikin banyak perempuan di dunia iri kepadanya.
Sridevi kini sudah menjadi salah satu aktris legendaris di Bollywood. Saking cantiknya, bahkan majalah ini menyebutnya sebagai The Last Empress alias Ratu Terakhir.
Hutang
Keputusannya bermain di film 'Puli'? beberapa waktu lalu, ternyata berbuntut panjang dan kurang menyenangkan. Alih-alih dapat keuntungan dan kesuksesan, aktris lawas itu malah dituding punya hutang ke produser dan jumlahnya tidak sedikit.
Sebelum dituding berhutang, Sridevi lebih dulu mengajukan tuntutan ke Pengadilan Produser Mumbai. Ia menyatakan kalau produser film 'Puli' Thameens dan PT Selvakumar berhutang kepadanya sebesar Rs 50 lakh atau sekitar Rp 1 miliar.
Namun tudingan itu dibantah Thameens, justru menuduh Sridevi yang punya hutang, dan mereka tidak punya tanggungan kepada sang aktris. Dari sebuah pernyataan tertulis empat halaman yang dikeluarkan Thameens dan P.T Selvakumar, Sridevi disebut punya hutang Rs 20 lakh atau sekitar Rp 409 juta.
"Kami sudah membayar sesuai dengan kesepakatan kontrak yang ia tandatangani di awal pembuatan film. Tapi pada akhir pembuatan film, suami Sridevi, Boney Kapoor meminta kepada kami agar memberikan bayaran lebih karena film ini juga akan dirilis dalam bahasa Hindi," bunyi surat tersebut.
Boney mengatakan kepada produser kalau Sridevi hanya akan datang ke lokasi syuting jika dibayar lebih. Setelah berpikir panjang, akhirnya mereka memberikan bayaran 20 persen lebih banyak dari kontrak sebelumnya yang jumlahnya Rs 55 lakh (Rp 1,12 miliar) untuk versi Hindi, dan Rs 15 lakh (Rp 307 juta) untuk versi Telugu.
Jumlah ini tambahan dari kontrak awal Sridevi yang jumlahnya Rs 2,7 crore atau sekitar Rp 5,5 miliar. Jumlah itu masih ditambah Rs 30 lakh (Rp 614 juta) yang diberikan sebagai uang pembayaran pajak.
Namun kerjasama ini tidak berjalan dengan mulus. Produser mengaku sudah habis miliaran rupiah untuk Sridevi dan kini menuding sang bintang punya hutang ratusan juta. Sementara Sridevi merasa justru produser yang belum memberikan bayaran kepadanya. (kpl)