Medan, (Analisa). Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kota Medan, Rumah Sakit (RS) Vina Estetica Medan tahun ini menambahkan peralatan medis yang lebih canggih untuk menyembuhkan kanker, stroke, dan kelainan vaskuler.
"Alatnya sudah dipesan. Rencananya April ini sudah dapat di-gunakan untuk melayani pasien. Alat itu baru pertama di Sumut,” ujar Ketua Yayasan Vina Estetica DR Cory Sebayang kepada wartawan usai Memperingati Hari Kanker se Dunia di halaman RS Vina Estetica Medan, Kamis (5/2) yang turut dihadiri Ketua DPRDSU diwakili Indra Alamsyah SH, Ketua Komisi E DPR-DSU Effendi Panjaitan SE, Kadinkes Sumut diwakili Kasi Wa-bah dan Bencana Dinkes Sumut Suhadi, Kadinkes Medan drg Usma Polita, Dirut RS Vina Estetica Medan dr Jerahim Tarigan SpPD serta pegawai dan dokter RS Vina Estetica Medan.
RS Vina Estetica, lanjutnya, sejak Agustus tahun 2012 sudah melayani pasien penderita kanker. "Saya pikir untuk apa hidup kalau hanya membuka rumah sakit umum biasa. Oleh karena itu, Saya berpikir untuk membuka Vina Cancer Center (VCC) Radiotherapy RS Vina Estetica untuk melayani penderita kanker," jelasnya.
70 Pasien Kanker
Penanggungjawab VCC Radiotherapy RS Vina Estetica Dr Juli Jamnasi SpOnk Rad mengatakan rumah sakit tersebut menangani 70 pasien penderita kanker per bulan dengan menggunakan penyinaran atau Radioterapi sebagai metode pengobatan pasien. "Dengan alat ini, banyak pasien yang berdatangan dari luar provinsi dan luar pulau untuk berobat kanker ke rumah sakit ini,” katanya seraya menambahkan di Indonesia, Provinsi Sumut urutan ketiga yang memiliki alat Radioterapi baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta, yakni, Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan, RS Murni Teguh Medan dan RS Vina Estetica Medan.
"RS Vina Estetica memang rumah sakit tipe C, tapi kita memiliki alat Radioterapi. Radioterapi adalah cara yang efektif tanpa rasa sakit untuk mengobati kanker di banyak organ tubuh atau di hampir setiap bagian tubuh," jelasnya.
VCC Radiotherapy pertama sekali pada tahun 2012 melayani pasien penderita kanker, per bulannya mencapai 15 sampai 25 orang. Tahun 2013 meningkat mencapai 35 orang per bulan, dan sejak berlakunya BPJS Kesehatan sampai sekarang sekitar 50 sampai 70 pasien per bulannya.
"Penyakit kanker yang paling banyak ditangani kanker payudara, kanker serviks (kanker rahim), kanker kulit, dan lainnya," pungkasnya. (mc)