Oleh: Shafwan Hadi Umry

Dalam bahasa iklan dukacita sering dibaca penggunaan telah meninggal dunia anak kami tercinta….”Penggunaan kata ‘tercinta’ ada yang memahaminya sebagai yang paling dicintai.Hal ini oleh sebagian orang ada alasannya yakni  penggunaan morfem”ter” menyatakan makna’paling’ .Sebelum memutuskan makna apa yang seharusnya tepat, cobalah disimak penjelasan berikut ini. 

Ada tiga macam makna yang terkandung dalam awalan ‘ter’.

Pertama pembentuk kata pasif

a.    Tak  sengaja; tiba-tiba. Contoh kalimat ,”Ketika tersepak kakinya olehku, menangislah anak itu.”

b.    Dengan sendirinya telah tiba dalam suatu keadaan,  ; Contoh kalimat, “Terhenyaklah ia mendengar kabar orang tuanya meninggal.

c.     Sanggup, dapat ; mungkin. Contoh kalimat,” Puncak gunung yang tinggi itu terdaki juga oleh manusia.

d.     Menjadi sangat ( keadaan paling ) Contoh kalimat,” Gunung tertingi pun dapat didaki manusia.”

Semua penjelasan di atas,yakni : tersepak, terhenyak, terdaki, dan tertinggi  memiliki arti  sudah mencapai penyelesaian.Dari segi perkembangan proses itu telah sampai pada akhirnya. 

Kedua, arti tambahan yang menyatakan ‘sudah selesai’ yang didukung kata berawalan ‘ter’. Pemaknaan ini ditentukan oleh kata dasarnya.

Misalnya: tersentak,termakan, terpelanting yang mengandung makna ‘tidak sengaja’ kata ’terbangun’, ‘terkejut’, ‘terduduk’, ‘teringat’ mencerminkan bahwa kita bereaksi pada saat yang tidak diharapkan. Maksudnya, semua terjadi dengan tiba-tiba (secara reflek). Pemakaian ini terbatas pada beberapa kelompok tertentu. Menurut pendapat kita, kaidah tata bahasa sebenarnya bukan kaidah umum. Kaidah itu lebih banyak bercorak idiom yang harus dipelajari dan dihafalkan.

Ketiga, makna’ter’ yang menyatakan ‘sanggup’ ,’dapat’.

Contoh (1) Peti itu tidak terbawa olehku

(2) Peti itu terbawa juga olehku. Namun,kalimat, ’ Peti itu terbawa olehku. Kalimat ini menyatakan tidak ada kesengajaan membawanya.

Keempat, pada umumnya penggunaan bentuk ‘tercinta’ bermakna yang dicintai.Jadi bukan bermakna paling dicintai. oleh karena bentuk yang menyatakan tingkat atau paling  apabila kata dasarnya terdiri atas kata sifat. sedangkan bentuk kata; tercinta, terhormat, tersayang, dan termulia, teradat, adalah bentuk kata benda. Jadi, makna yang dikandungnya menjadi  yang dicintai, yang dihormati, yang disayangi, dan yang diadati.Demikian juga ‘orang terkenal’ tidak perlu diartikan yang paling terkenal, tetapi yang dikenal.

Berdasarkan uraian di atas bentuk kata’yang terhormat’ dan ‘yang tersayang’ bukanlah menyatalan makna yang paling disayangi atau dicintai, akan tetapi bermakna yang dihormati atau yang dicintai. ***

Penulis Ketua HPBI Medan