Rajin membaca buku adalah hobi positif yang sudah jarang dimiliki oleh para remaja kita di tanah air dewasa ini, apalagi di era globalisasi dan digitalisasi yang menjadikan dunia kita seolah tanpa sekat, segala informasi di seluruh dunia tentang apa saja, baik yang sedang aktual maupun yang telah lewat, dapat diakses dengan cepat begitu diperlukan melalui internet dengan memasuki berbagai macam situs/website ataupun blog.
Iin Prasetyo, seorang remaja berprestasi, pelajar kelas XII SMA Negeri 1 Perbaungan, memiliki kiat supaya dapat terus memupuk dan mempertahankan hobinya membaca buku sejak kecil. Hobi yang dilakoni Iin sejak SD, terbukti dengan membaca rutin dan mengoleksi lebih dari 750 eksemplar majalah anak-anak, dan setelah SMP, Iin masih mencoba mendisiplinkan diri dengan memupuk hobi membaca novel yang dilakoninya hingga sekarang.
Berkat rajin membaca itulah, baik buku-buku pelajaran sekolah maupun buku-buku lainnya seperti majalah anak-anak/remaja, novel, buku-buku nonfiksi/ilmiah, buku tentang lingkungan yang merupakan favoritnya, Iin selama bertahun-tahun ini tetap dapat mempertahankan prestasi belajarnya di sekolah, dan meraih juara umum di sekolah pada tahun lalu.
Berkat keuletan, ketekunan, kerja keras, dan kemauan untuk belajar juga yang mengantarkan Iin untuk meraih juara di berbagai event perlombaan, sebut saja: juara di Deutsch Olympiade (Olimpiade Bahasa Jerman) tingkat provinsi, juara 2 cipta puisi tingkat SMA FLS2N Kabupaten Serdang Bedagai, juara 1 lomba baca puisi SMAN 1 Perbaungan 2 kali berturut-turut, juara 1 dalam ajang tahunan sekolah cipta cerpen, karya tulis ilmiah 3 kali berturut-turut, dan lain-lain. Selain itu, Iin juga meraih predikat sebagai siswa terfavorit SMAN 1 Perbaungan periode 2014-2015.
“Apa motivasi Iin untuk belajar dan bagaimana cara mempertahankan semangat untuk belajar itu? Karena seperti kita ketahui, tak semua pelajar memiliki hobi untuk belajar selepas sekolah, kebanyakan juga malah menghabiskan waktunya di pusat hiburan/pusat perbelanjaan, bermain game, ataupun kumpul-kumpul bersama teman. Terutama mereka belajar pada saat-saat menjelang ujian saja. Apa motivasi Iin?” tanya penulis ingin tahu.
“Motivasinya adalah keluarga, Kak, karena di keluarga hanya Iin yang merasakan bangku SMA dan Iin bertekad harus mampu serta tak akan mengingkari pesan orangtua untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan merasakan bangku SMA.”
“Meraih juara umum dan mempertahankan prestasi belajar tentu bukan hal mudah. Bagaimana metode belajar yang Iin terapkan selama ini sehingga memperoleh prestasi bagus?”
“Saya menggunakan metode Belajar Bersama Duta Sersan (Doa, Usaha, Teliti, Amanah, dan Serius tapi Santai).”
Wah, ternyata begitu ya, Iin? Untuk setiap remaja seperti Iin yang memiliki hobi positif seperti membaca buku dan berprestasi belajar di sekolah, sudah saatnya kita mencontoh mereka dan memberikan apresiasi yang positif juga, supaya semakin banyak tumbuh bibit-bibit unggul yang akan menjadi generasi penerus bangsa dan negara kita di masa depan.
* Rosni Lim, Desember 2014