Dua grup Band Ibukota Abdul & The Coffee Theory dan d’Masiv menggelar temu fans di Zodiac Pub and Bistro Hotel Soechi International Medan, Sabtu (7/3).
Abdul & The Coffee Theory lebih duluan tiba di Medan sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung bertemu dengan fansnya.
Saat temu fans itu, Abdul mengatakan, Abdul & the Coffee Theory adalah band Indonesia yang mengusung genre pop dan jazz dengan blues. Awalnya band ini digagas oleh Abdul yang bernama lengkap Tengku Muhammad Abdullah Amin Anshari.
“Saya lahir di Medan, cuma umur 6 bulan saya sudah ke Jayapura, lalu ke Balikpapan dan saat SMP sampai sekarang menetap di Jakarta. Saudara lumayan banyak di Medan ini,” katanya.
Pria kelahiran Medan ini sebelumnya telah mengeluarkan sebuah album solo yang bertajuk "Bersandinglah" (2007). Abdul lalu mengubah konsep penyanyi solois menjadi band pada 2008. Band tersebut dinamakan Abdul & the Coffee Theory dengan tambahan anggota Alex (keyboard), Indra (gitar), Andre Coople (bass), Horas (saxophone) dan Echa (drums). “Konsep the Coffee Theory mulanya tercetus dari ide teman-teman yang suka berkumpul dan minum kopi,” katanya lagi.
Kemudian temu fans itu dilanjutkan pada pukul 16.00 WIB dengan grup band d’Masiv. Vokalis d’Masiv Ryan mengaku senang berada di Medan.
“Saya senang rasanya bisa disambut seistimewa ini ke kota Medan," ungkap Ryan singkat.
Selain temu fans, kedatangan dua grup band ibukota itu juga dalam rangka menghadiri acara pentas seni (pensi) di salah saatu sekolah swasta di Kota Medan. (bara)
