KARATE menjadi kegiatan ekstrakurikuler sekolah, mengapa tidak? Santo Nicholas School yang terletak di Jalan Mojopahit Medan ini menyertakan karate sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikulernya atau yang biasa disebut dengan istilah CCA (Co-Curricular Activity)
Selain seni bela diri, olahraga ini juga ditujukan sebagai wadah pembentukan karakter, penanaman ketahanan dan perlindungan diri. Di samping itu siswa-siswi juga dapat memperoleh kesegaran dan kesehatan tubuh serta membantu mereka dalam membangun sikap dan mental yang positif.
CCA karate yang dilaksanakan setiap Hari Sabtu pagi ini diikuti oleh murid-murid Santo Nicholas dari kelas TK B sampai 3 SD, dan dibimbing oleh Sensei Rifin Khong dan Sensei Ari dari Dojo Wadokai Karate Indonesia.
Walaupun para Ko Hay (siswa) ini masih berusia belia, namun mereka sangat antusias dan mampu mengikuti semua gerakan karate yang dipadukan dengan teknik tangkisan dan tendangan dari para Sensei yang sudah berpengalaman mengajar.
CCA karate ini dapat dijadikan wadah penyaluran bakat para siswa siswi serta mampu menjadi pelengkap sistem pembelajaran yang ada di sekolah ini. (hendar)