Medan, (Analisa). Flourishing Buddhist Center (FBC) mengundang YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche di Regale Convention Center Jalan Adam Malik Medan tanggal 29-30 Maret 2015 dan akan dihadiri sekitar 2.000 umat.
Dalam Dhamma Talk nantinya akan dilakukan Puja Asap dan Puja Ulambana (Chau Tu) yang didedikasikan untuk para leluhur,orang tua, sanak saudara atau teman yang telah mendahului kita agar arwah mereka dapat segera terlepas dari penderitaan di alam bawah dan terlahir kembali di alam yang lebih baik.
Selain melakukan Puja Ulambana YM Rinchen Orgyen Passang Rinpoche juga akan memimpin ritual Puja Asap (Yen Kung) yaitu sebagai persembahan untuk makhluk di tiga alam bawah agar dapat membantu mereka terbebas dari segala belenggu penderitaan yang panjang dan sebaliknya bagi yang mengikuti Puja akan mendatangkan kemakmuran dalam kehidupan.
Beliau adalah seorang vegetarian lahir tahun 1979 kambing bumi di desa Gangstar area Dao daerah Kandze Provinsi sichuan pada pagi hari pukul 09.00.
Pada umur 6 tahun beliau mengambil sila dan sumpah Upasaka, umur 8 tahun beliau memasuki Institut Budhist terbesar di dunia Sertang Larung Five Discipline dan mengambil ordinasi kebikhuan dari Neten Gador Rinpoche dan memilih KHENCHEN JIGME PUNSTOK RINPOCHE sebagai Guru utamanya.
Selama 16 tahun belajar di Institut beliau mempelajari 5 sutra (Madhyamaka,Prajna Paramita,logic,Vinaya dan Abhidharma) 4 kelas dalam tantra yaitu (Kriya tantra, Charya tantra,Yoga tantra, dan Anuttara Yoga tantra) dan intisari ajaran Dzongchen (great perfection). Beliau juga mempelajari 5 bidang studi yaitu grammar, engineering, medicine dan buddhism dibawah ajaran para Khenpo dan para guru besar lainnya.
Salurkan Manfaat
Setelah puja asap di lakukan kita harus menyalurkan manfaat bagi mahluk lain yaitu dengan melimpahkan jasa pahala atas semua praktek Dharma yang telah kita lakukan dan menghindari perbuatan buruk. Senantiasa melakukan praktik nasehat di atas, selalu kembangkan kesadaran serta kewaspadaan anda pada akhirnya akan memperolah timbunan karma yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta diharapkan hadir ke acara karena akan mendapatkan pahala yang begitu besar.
Setelah kita melakukan berdana kita sudah seharusnya merasakan kegembiraan karena kita sudah melakukan tindakan latihan Bodhicitta sesuai ajaran Dharma. Begitu banyaknya pahala berdana yang bisa kita jelaskan sesuai ajaran Buddha Dharma. (rel/rmd/ir)