Medan, (Analisa). Ormas kepemudaan keluarga besar TNI harus mampu mewujudkan dirinya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dan calon pemimpin bangsa. Apapun itu profesinya. Peran keluarga besar TNI dalam membela negara harus selalu tampil di garis terdepan dan mampu menjadi pioner dalam setiap gerak perkembangan generasi muda yang bertanggungjawab terhadap pertahanan negara.
Kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi pada acara Tatap Muka Bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Keluarga Besas TNI (FKPPI, GM FKPPI, dan PPM) Wilayah Sumut di Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Binjai Km 7.5 Medan, Jumat (27/2). Pertemuan ini merupakan wahana untuk membangun komunikasi dan menambah wawasan kebangsaan.
Keluarga besar TNI harus turut serta mengawal sembilan pusaka Indonesia yaitu, sang saka merah putih, sesanti Bhineka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda 1928, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pancasila, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 serta UUD 1945, wawasan nusantara dan nilai-nilai kejuangan 45, nilai-nilai luhur budaya nusantara yang penuh kearifan, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, dan budi pekerti.
Pangdam I/BB berharap ormas keluarga besar TNI dapat memilih pemimpin yang bertanggungjawab terhadap organiasasi dipimpinnya. Mempunyai landasan moral dan etika dalam berkarya, memiliki kesadaran bela negara yang berwawasan kebangsaan. Mempunyai semangat nasionalisme, jiwa patriotisme dan selalu menghargai milik dan hasil karya bangsa sendiri. Dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dan menjadi contoh di tengah ormas yang ada di Indonesia.
Tujuh Poin
Sementara ditegaskan Wagubsu H. T. Erry Nuradi pada acara pelantikan pengurus Ormas Pendukung FKPPI PD II Sumut, yakni Gerakan Mahasiswa dan Pelajar (GMP) FKPPI Sumut, Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI Sumut, dan Wanita FKPPI Sumut, ada tujuh poin agar menjadi seorang pemimpin yang sukses, termasuk memimpin ormas kepemudaan.
Pertama, seorang pemimpin harus memiliki karakter yang kuat. Kedua, seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi yang jelas. Ketiga, seorang pemimpin harus mampu menggiring tanpa menggunakan paksaan. Keempat, seorang pemimpin itu harus efektif dan efisien dalam berkomunikasi. Kelima, seorang pemimpin harus antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang ada. Keenam, seorang pemimpin harus mampu membuat tim yang sukses. Dan ketujuh, seorang pemimpin harus mampu menggapai kesuksesan.
Ketua PD II FKPPI Sumut, AR. Krisman Purba meminta kepada seluruh pengurus yang dilantik agar tidak menjadikan momen ini sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi tetap terus bekerja dan bekerjasama dengan ormas keluarga besar TNI yang ada, seperti GM FKPPI dan PPM.
Adapun pengurus GMP FKPPI Sumut yang dilantik, Ketua F. Tarigan, Sekretaris Thamrin Samosir, dan Bendahara A. Gerali. Untuk PD II Wanita FKPPI, Ketua Mega Simanjuntak, Sekretaris Lisdawati, dan Bendahara Purnama. Sedangkan untuk PD II HIPWI Sumut, Ketua Joko Supriyanto dan Sekretaris Yogi S. (wan)