Medan, (Analisa). Pelaksanaan Ujian Nasional Computer Based Test ( UN CBT) di SMK Swasta Teladan, Jalan Bersama Medan berjalan lancar. Kabiddikmenti Dinas Pendidikan Sumatera Utara, August Sinaga, yang melakukan pemantauan di sekolah ini, menyatakan sangat bersyukur karena sejak Senin (13/4) hingga terakhir Rabu (15/4), pelaksanaan UN berlangsung aman tanpa kendala apapun.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan UN berjalan dengan lancar dan aman. Di samping itu, agar target kelulusan 100 persen dapat terwujud. Dalam pemantauan itu, August Sinaga didampingi stafnya Jonpiter Butar-butar, dan sejumlah petugas lainnya.
Sebelumnya, Kepala SMK Swasta Teladan Medan, Rusman Manurung menjelaskan, peserta UN CBT terbanyak dalam satu sekolah di Sumatera Utara untuk Tahun Pelajaran 2014/2015 ada di SMK Swasta Teladan Medan, yaitu 620 siswa.
Dikatakan, UN CBT di SMK Swasta Teladan Medan dilaksanakan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan BNSP. UN CBT di sekolah ini dilaksanakan dalam tiga sesi setiap hari dan berjalan dengan baik.
Selain Dinas Pendidikan Kota Medan dan Dinas Pendidikan Sumatera Utara, pelaksanaan UN CBT di SMK Swasta Teladan Medan juga dipantau Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronal Sipayung. Dalam pantauannya, Kapolsek aktif memberikan motivasi agar para peserta ujian UN CBT dapat menjawab seluruh soal ujian dengan baik.
Dari pantauan wartawan, para siswa di SMK Swasta Teladan terlihat begitu antusias mengikuti UN CBT. Mereka sangat senang atas pelayanan yang diberikan Yayasan Pendidikan Teknologi Teladan Medan sehingga pelaksanaan ujian berjalan lancar. Khusus hari terakhir pelaksanaan, disambut dengan suka cita oleh para peserta. “Alhamdulillah lega bang, sudah selesai ujiannya dan Insya Allah saya lulus,” kata seorang siswa dengan senyuman.
Namun, dengan selesainya UN tidak berarti perjuangan generasi penerus bangsa ini berhenti, karena selanjutnya mereka harus tetap fokus belajar untuk menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Saya mau lanjut kuliah bang. Cita-cita saya mau jadi sarjana,” ujar siswa yang enggan disebutkan namanya itu. (rama)