Blangpidie, (Analisa). Balai Benih Induk (BBI) Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya, berhasil melakukan pemijahan ikan kerling (jurung) secara intensif. Berdasarkan informasi ternyata pemijahan yang dilakukan tersebut merupakan pertama kalinya di Aceh.
Teknisi BBI Krueng Batee, Joko Supeno, Selasa (21/4), mengatakan, proses pemijahan memakan waktu tiga hari. Keberhasilan mengawinkan ikan kerling yang dilakukannya itu merupakan yang pertama kalinya di Aceh.
“Pernyataan itu dinyatakan langsung Dinas Perikanan Aceh yang datang ke BBI Krueng Batee beberapa hari lalu,” sebutnya.
Menurutnya, keberhasilan itu tidak terlepas dari keadaan suhu karena di lokasi itu suhu paling rendah sekitar 27 derajat celcius. Berbeda dengan tempat lain seperti Bogor, Jawa Barat yang suhunya paling tinggi 20 derajat celcius sehingga menetasnya memakan waktu sampai delapan hari.
“Jadi, kita tidak melakukan rekayasa suhu karena di alam saja kerling bisa berkembang biak,” ungkapnya.
Lebih lanjut disebutkan, jumlah benih yang dihasilkan mencapai 3.000 ekor. Ikan kerling atau juga disebut jurung ini membutuhkan oksigen tinggi dan hidup di tempat suplai air yang lancar serta mengalir.
Sebelumnya, sudah beberapa kali BBI Krueng Batee mencoba memijah ikan kerling, tapi selalu gagal. Baru setelah dia mengikuti pelatihan di Bogor beberapa waktu lalu, kemudian mempraktikkannya dan berhasil.
Staf Budidaya Dinas Perikanan Aceh, Hasbi, membenarkan jika pembenihan ikan jurung oleh BBI Krueng Batee yang pertama kali berhasil di Aceh.
“Ini berdasarkan hasil survei kita. Ketika ada yang berhasil mengembangkan produk ikan lokal seperti jurung tentu patut diapresiasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Abdya, Mukhlis mengatakan, selama ini sudah banyak orang yang memelihara jurung, tapi tidak ada yang mengawinkannya.
“Ini bagian dari upaya dinas untuk melaksanakan kebijakan bupati seperti melakukan pelatihan dan penelitian tentang ikan spesifik lokal di Abdya,” tuturnya.
Di lain pihak, Plt Kabag Humas Setdakab Abdya Zalsufran menyatakan, Bupati Abdya merupakan orang yang selalu memberikan dukungan agar budidaya jurung terus dilakukan. (ags)