ANAK sapi yang lahir dengan kepala dua di peternakan kecil, Baker County, Florida ini membuat heboh. Kelahirannya dijuluki 'satu di 400 juta' hewan.
Pemilik sapi itu, Dwight Crews, yang tinggal di Daerah Baker mengatakan dirinya telah menjadi peternak selama 60 tahun, namun belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. "Seekor anak sapi berkepala dua. Saya tidak percaya," ujar Crews seperti dikutip dari Upi.com.
"Saya pernah mendengar tentang hewan-hewan seperti itu sebelumnya, namun saya belum pernah melihatnya seperti yang satu ini. Ini adalah pengalaman saya pertama," lanjutnya.
Annabel
Anak sapi betina tersebut diberi nama Annabel, seperti yang diminta oleh putrinya.
Menurutnya hewan herbivora tersebut mengalami kesulitan ketika berdiri, dan ia diberi makan susu melalui botol. Ia menjelaskan kedua kepala sapi itu dapat bergerak dalam waktu bersamaan.
"Saya ingin melihat dia hidup, dan melihat dia berdiri dan berjalan," kata Crews. Dia menjelaskan, kelahiran seperti Annabel hanya bisa ditemukan sekali dalam 400 juta kali kelahiran.
Karena itu, sapi itu dijuluki 'satu di 400 juta' hewan. "Sebuah kelahiran seperti ini terjadi setiap satu kali dalam 400 juta kali."
Tapi dokter hewan mengatakan, tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk menjaga Annabel bisa hidup lama. Hal ini diyakini karena sapi itu lahir dengan kondisi yang disebut polycephaly, di mana embrio mulai terbagi dua, tapi berhenti.
Polycephaly
Berikut hewan-hewan berkepala dua:
Polycephaly adalah kondisi memiliki lebih dari satu kepala. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani poli- Yunani: yang berarti ‘banyak’ dan kephali-Yunani: yang berarti “kepala”, dan meliputi bicephaly dan dicephaly (keduanya mengacu pada dua kepala).
Variasinya adalah binatang yang terlahir dengan dua wajah di kepala tunggal, kondisi yang dikenal sebagai diprosopus. Dalam istilah medis ini semua gangguan cephalic bawaan.
Ada banyak kejadian hewan multi-kepala, dalam kehidupan nyata maupun dalam mitologi. Dalam lambang dan vexillology, elang berkepala dua merupakan simbol umum, meskipun tidak ada hewan seperti itu diketahui telah pernah ada.
Hewan-hewan bicephalic atau tricephalic adalah satu-satunya jenis makhluk multi-kepala yang terlihat di dunia nyata dan tercipta dengan proses yang sama seperti kembar siam: mereka semua hasil dari fusi embrio kembar monozigot.
Salah satu contoh ekstrim dari hal ini adalah kondisi craniopagus parasiticus, dimana tubuh berkembang sepenuhnya memiliki kepala kembar parasit bergabung di tengkorak.
Kucing Berkepala Dua
Anak kucing berwarna abu-abu putih berkepala dua ini lahir di Klinik Hewan Swan di Perth, Australia Barat, ketika induknya dibawa kesana setelah menderita komplikasi selama kelahiran. Dokter Hewan George Huber dan perawat Louisa Burgess membantu kelahirannya.
Kucing ini makan dari hanya dengan satu mulut karena sumbing mulut, namun kedua mulut nya mengeong secara bersamaan. Hanya sekitar satu dari sejuta kucing lahir dengan dua kepala, namun deformitas seperti ini lebih umum dijumpai pada hewan lain seperti ular dan kura-kura.
Kadal Berkepala Dua
Kadal berkepala dua yang saat ini tinggal di peternakan buaya di St Augustine Florida ini, kedua kepalanya bekerja dengan sempurna. Kadal ini bisa makan dengan kedua kepala nya. Kadal ini telah hidup selama lebih dari satu tahun dan kesehatannya sempurna. Beberapa kadal berkepala dua telah diketahui berumur panjang di berbagai kebun binatang di seluruh Amerika Serikat.
Tokek Berkepala Dua
Tokek dengan kepala pada setiap ujungnya ini ditemukan di toko antik Huaihua City, Propinsi Hunan, Tiongkok Tengah pada tanggal 3 Juni 2008. Tokek ini panjangnya sekitar 10 cm. Merangkak perlahan-lahan dan dapat bergerak menuju arah yang berlawanan tanpa memutar kepalanya.
Babi Berkepala Dua
Babi berkepala dua ini lahir di Tiongkok dan dielu-elukan sebagai mukjizat karena babi secara luas dianggap sebagai simbol kesuburan di negara itu.
Selain itu, binatang aneh ini lahir tahun 2007, yang kebetulan adalah Tahun Babi menurut kalender Tiongkok, jadi babi yang unik ini dianggap sebagai berkah. Babi bermuka dua ini beratnya 1,5 kilogram, memiliki 2 mulut dan 4 mata, dan lahir di desa kecil Quanzhou di provinsi Fujian, Tiongkok Timur.
Python Berkepala Dua
Ular python berkepala dua ini ditemukan oleh tim dokter hewan di kebun binatang di Kolombo, Sri Lanka.
Kedua kepala beroperasi secara independen dan memiliki kemampuan untuk makan. Ular ini panjangnya sekitar 25 inci dan menggunakan kepala kanan untuk mengendalikan gerakan, sementara sebelah kiri mengikuti secara alami. Secara umum, python, hidup dalam ekosistem alami, dapat berukuran hingga tujuh meter dan dapat menelan binatang jauh lebih besar daripada kepalanya sendiri, membunuh mangsanya dengan melilitkan tubuhnya hingga mangsanya mati lemas.
Python berkepala dua ini segera menjadi daya tarik kebun binatang Colombo di wilayah Tissa. Masih belum jelas bagaimana nasib ular ini nantinya. Dokter hewan melakukan beberapa tes kepadanya untuk menentukan apakah anomali tidak mengancam hidupnya.
Kura-kura Berkepala Dua
Kura-kura berkepala dua yang ditemukan di Florida ini kini berada di Sean Casey Animal Rescue di Kensington, sebuah toko hewan peliharaan. Casey, pemilik toko hewan peliharaan, mendapat kura-kura berkepala dua dari seorang pria di Florida yang menyelamatkan sekelompok telur setelah betina dewasa dibunuh oleh sebuah mobil.
Biasanya, kura-kura yang cacat meninggal segera setelah lahir, tapi Casey mengatakan bahwa yang satu ini bisa hidup selama bertahun-tahun (meskipun mungkin tidak untuk usia rata-rata kura-kura yang bisa mencapai 75 sampai 100 tahun) dan diperlukan perawatan khusus seperti memberinya makan setiap kepala dengan tangan, untuk menghindari mereka berebut. Sayangnya hewan peliharaan yang populer itu akhirnya dicuri dari toko hewan peliharaan.
Buaya Berkepala Dua
Ini adalah dua buaya Thailand kembar yang menyatu. Pasangan buaya kembar yang berkepala dua ini ditemukan pada tahun 2001 oleh staf sebuah peternakan buaya di Thailand.
Reptil ini berkembang dan makan dengan kedua kepala. Namun kadang kedua kepala ini mencoba untuk mengendalikan tubuh nya dan dikhawatirkan buaya dua kepala ini akhirnya dapat saling menyerang dan itu sama saja dengan membunuh dirinya sendiri. (bbs/ap/dm/es)