Andre Taulany Ingin Jadi Presiden

Selain sibuk di dunia hiburan, Andre Taulany pernah terlibat politik praktis saat mengikuti Pilkada Tangerang Selatan menjadi wakil wali kota.

Kala itu, Andre bersama pasangannya, Arsid kalah perolehan suara oleh pasangan Airin dan Benyamin. Kini, Pilkada Tangerang Selatan akan kembali dilaksanakan. Apakah Andre ingin kembali menjadi calon walikota atau wakilnya

"Sudah banyak yang mencari saya, bahkan pemilihan Wali Kota Bogor. Sementara ini, saya belum mau memutuskan ikut atau tidak," ungkap Andre saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/5).

Andre tak ingin sesumbar. Dirinya yakin bisa memperoleh suara maksimal. Namun, dengan gaya lelucon khasnya, Andre menganggap lebih penting ikuti pemilihan presiden di tahun 2019. "Target saya bukan wali kota lagi. Target saya presiden. Ronald Reagan saja dari artis bisa jadi presiden. Semua itu tergantung dari mimpi, tergantung mimpinya basah atau tidak," tutup Andre sambil tertawa.

Andre Taulany belakangan dikenal sebagai komedian karena mengisi acara lawak bersama Sule, Parto, Aziz dan Nunung. Label sebagai musisi pun lama-lama tergerus karena kesibukan Andre di dunia seni lawak.

Andre akhirnya merasa rindu dengan dunia musik yang membesarkan namanya bersama dengan grup band Stinky. Lagu Mungkinkah membuat nama Andre di kenal dan dipuja para wanita saat itu.

Andre kemudian memutuskan mengeluarkan single berjudul Sayangku. Single ciptaan J. Refly Tombokan dan diproduseri Myref Sukses Abadi itu dinyanyikan dengan penuh keseriusan tanpa ada parodi atau candaan.

"Jika single saya beredar ini bisa mengobati kangen dan rindu fans. Lagu ini serius, ini bukan parodi. Ini murni karya serius. Bisa dilihat video klipnya kaya Bruno Mars. Waktu ditawaran single ini saya bilang. Pak saya di sini saya jangan ngelawak. Saya serius," ungkapnya.

Andre tak muluk-muluk memasang target di single ini. Baginya yang terpenting adalah rasa rindu dengan dunia musik bisa terobati. Paling penting, namanya dikenal kemudian meninggalkan satu karya yang bisa dikenang.

"Harapan saya tidak muluk-muluk. Hanya berkarya. Apa yang kami persembahkan adalah karya dari kami. Kalau meledak adalah bonus. Yang penting niat memberikan karya," tukasnya. (oz)

()

Baca Juga

Rekomendasi