Delapan Tewas Terseret Ombak di Pantai Cermin

Pantai Cermin, (Analisa). Delapan orang pengunjung Pantai Indosat di Dusun V, Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, tewas tenggelam akibat terseret ombak. Seorang lagi belum ditemukan dan tiga selamat dari maut. Peristiwa menyedihkan ini terjadi Minggu (17/5) sekitar pukul 12.00 Wib.

Kedelapan korban tewas adalah Sri Nani Utami (37), bersama dua putrinya Nazwa (12) dan Jihan Chairunnisa (10) ketiganya warga Desa Sentis, Cinta Rakyat Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, M Suriadi (46) dan Dewi Aisah Sembiring (38) keduanya warga Jalan Sidodame  Medan, Puji Astria (22)  dan Pratiwi (15) keduanya warga Lingkungan X, Kelurahan Tuakang, Kecamatan Perbaungan, Sergai, kemudian Laila Rianti (6) warga Desa Sentis Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Sedangkan seorang lagi yang belum ditemukan hingga berita ini dikirim adalah Anggun Nurhasanah (10), warga Lingkungan X, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan. Sementara tiga orang yang berhasil selamat dari maut adalah Putri Nurul Hidayah (14), M Bukhori (10) keduanya warga Jalan Sidodame Medan, dan Sri Wanarti (52) warga Lingkungan X, Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan.

Keterangan diperoleh menyebutkan, siang itu satu rombongan yang masih berkaitan keluarga berkunjung ke rumah keluarga mereka di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan. Selanjutnya rombongan berjumlah 16 orang memutuskan untuk pergi berdarmawisata ke Pantai Indosat di Dusun V, Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai. Setiba di pantai yang tak dibuka untuk umum tersebut, rombongan bersama pengunjung lain masuk melalui pintu samping.

Sesampainya di lokasi pantai mereka mandi-mandi, namun tanpa disadari tiba-tiba air pasang naik bersamaan ombak besar datang. Salah seorang dari mereka hanyut terseret air dan ditelan ombak.

Melihat itu mereka berupaya membantu, namun tak berhasil dan mereka berjumlah 12 orang yang turut memberikan pertolongan juga hanyut dan tenggelam ditelan ombak.

Kedelapan jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari bibir pantai oleh tim Sat Polair Polres Sergai bersama warga setempat. Korban langsung dievakuasi ke RSU Sawit Indah di Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, untuk di visum.

Setelah selesai dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Sergai, pihak keluarga membawa para korban ke rumah duka masing-masing. Sementara itu tim medis RSU Sawit Indah, dr Mas Eko Saputra menyatakan seluruh korban tewas akibat draining (tenggelam).

Kepala Desa Kota Pari, Abdul Khoir alias Dollah, mengatakan, pengunjung pantai ini masuk lewat pintu samping PT Indosat. Mereka tak mengetahui adanya pasang perdani yang biasa di pesisir pantai ini. Mereka yang tewas ini sebelumnya ingin menyelamatkan seorang pengunjung yang terseret arus, justru mereka juga ikut terseret arus. Seorang yang hilang belum ditemukan.

“Iya, ada sembilan orang yang tenggelam, seorang masih belum ditemukan, dan dua orang berhasil diselamatkan,” katanya.

Kapolres Sergai AKBP Guntur Agung Supono SIK MSi melalui Kasubbag Humasnya AKP Jasmoro ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Salah seorang dari mereka sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalm pencarian, sedangkan delapan orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang selamat, kata Jasmoro. (bah/yy)

()

Baca Juga

Rekomendasi