Sebuah video menunjukkan bahwa semut mampu menyelamatkan diri menggunakan kekuatan rahang mereka. Video yang diunggah ke YouTube memperlihatkan bagaimana semut hampir terperangkap dalam sebuah jebakan oleh predator.
Dilansir Arstechnica, studi baru yang dilaporkan PLOS ONE mengungkap bahwa semut mengunakan rahang mereka yang kuat untuk membuat tubuh semut melayang atau menjauhi 'death traps'.
Penelitian yang dilakukan oleh Fredrick Larabee dan Andrew Suarez dari University of Illinois mengungkap temuan senyawa sebelumnya pada 2006, di mana semut mampu menggunakan mulut mereka untuk menghasilkan 'propulsi rahang balistik'.
Dengan cepat, semut membuka rahang mereka 180 derajat sebelum menutup dengan cepat pada kecepatan 140 mil per jam. "Mereka menghasilkan begitu banyak kekuatan, saat mereka menyerang bagian dari tanah yang relatif tak bergerak, itu menghasilkan kekuatan dan membuat semut terpental ke udara," ungkap Suarez.
Suarez melakukan pengujian dengan menempatkan antlion, hewan pemangsa semut dalam sebuah wadah plastik berisi pasir. Hasilnya, penelitian mendapatkan wawasan baru terkait fungsi rahang semut untuk pertahanan terhadap predator. (oz)