Berdasarkan Data Teleskop

Dinosaurus Musnah Bukan Karena Hantaman Asteroid

SEIRING berlalunya waktu dan perkembangan dunia sains, para pakar biologi ingin menghidupkan kembali dinousaurus yang sudah punah itu. Kini tim ilmuwan tengah berupaya menciptakan “chickenosaurus”, mengubah embrio ayam menjadi dinosaurus.

Apa sebenarnya yang menyebabkan kepunahan dinosaurus itu? Enam puluh lima juta tahun lalu, asteroid disebut-sebut sebagai menghantam bumi, yang dampaknya memusahkan sejumlah besar spesies, termasuk hampir semua dinosaurus.

Namun menurut data dari teleskop luar angkasa yang mengamati keluarga asteroid yang diduga menyebabkan kematian dinosaurus mengungkap fakta mengejutkan.

Astronom Amerika Serikat (AS) mengatakan, berdasar data pengamatan, penyebab kematian dinosaurus bukanlah asteroid tersebut.

Asteroid itu berasal dari sabuk asteroid utama antara Mars dan Yupiter dan asteroid raksasa yang dianggap sebagai penyebab utama ini dikenal bernama asteroid Baptistina.

“Menarik Balik”

Menariknya, data Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) NASA malah mengesampingkan Baptistina tersebut.

Para peneliti telah “menarik balik” (flashback) jalur keluarga asteroid Batistina tersebut ke waktu 65 juta tahun yang lalu. Dan ternyata lintasannya tidak membahayakan Bumi pada masa itu.

“Perhitungan awal menggunakan cahaya tampak memperkirakan ukuran dan reflektifitas anggota keluarga asteroid Baptistina itu yang membawa kami pada usianya dan kini kami tahu perkiraan sebelumnya memang salah,” ujar eksekutif program Near Earth Object Observation Program Lindley Johnson di markas NASA. Kini, sisa-sisa dari asteroid Baptistina yang dinamakan “keluarga asteroid Batistina” yang hingga kini masih ada dan yang terbesar diantara mereka bernama 298 Baptistina.

“Melalui cahaya inframerah, WISE bisa mendapat perkiraan lebih akurat yang mampu mementahkan teori Baptistina”, lanjutnya. Astronom menghitung usia orang tua asteroid Baptistina asli yang pecah 80 juta tahun silam itu dan hasilnya setengah dari usulan awal.

“Waktu yang dibutuhkan untuk bergerak ke titik resonansi tak cukup untuk mengantam Bumi pada 65 juta tahun silam,” tutur Amy Mainzer dari Jet Propulsion Laboratory NASA seperti ditulis UPI.

Alien Memusnahkan Dinosaurus

Pada masa dinosaurus, bangsa alien dengan kendaraan UFO mereka telah memusnahkan dinosaurus dalam “pertandingan berburu terbesar” klaim seorang peneliti top.

“Para alien mendeklarasikan dan mengumumkan ‘musim berburu dinosaurus‘ pada 60 juta tahun lalu itu dan menyapu bersih seluruh spesies dalam kurun waktu beberapa ribu tahun”, demikian menurut ahli paleontologi Rusia Igor Baronov.

Baronov mengatakan, “penelitian telah membuktikan bahwa dinosaurus terakhir berhubungan dengan nenek moyang burung, bukan reptil seperti yang diduga sebelumnya.”

“Bagi alien, dinosaurus sangat besar, enak dan nikmat seperti daging ayam”, paparnya menyimpulkan.

Mereka berburu dan membantai jutaan ton daging dinosaurus per tahun dan dikirim ke planet mereka untuk dikonsumsi sebagai hidangan yang lezat dan bergengsi.

Pembantaian itu pada dulu kala, hampir serupa dengan di Amerika saat orang Eropa baru datang lalu berburu banteng Bison. Waktu itu para pendatang dari benua Eropa tersebut mulai berdatangan ke tanah Amerika dan berburu banteng bison secara besar-besaran hingga hewan ini menjadi hewan yang terancam punah.

Pernyataan Baranov berdasarkan teori penelitiannya yang mantap dan baik selama 20 tahun dan teori itu diperkuat lagi dengan ditemukannya “kuburan masal” dinosaurus yang ditemukan di wilayah utara Rusia dan juga di daerah Siberia.

Kuburan Massal Dinosaurus

Kuburan masal itu berada di kutub utara yang selalu membeku sejak jutaan tahun lalu. Kuburan massal dinosaurus itu telah ditemukan di suatu pulau es terpencil di belahan kutub utara yang sudah sangat lama selalu membeku dan tidak pernah cair.

“Kami telah menemukan ratusan tulang dinosaurus yang telah terindentifikasi berupa bekas luka dari pemotongan menggunakan alat yang sangat tajam dan bekas pemotongan dengan menggunakan semacam laser dan ini semua adalah fakta”, jelas Baronov.

Luka dari pengirisan daging dinosaurus ini juga teridentifikasi dilakukan dengan sangat bersih, terampil dan efisien. Tim Baronov juga mendapatkan ratusan tengkorak dinosaurus yang dipersiapkan sebagai layaknya trophy.

“Nyaris semua tengkorak kepala dinosaurus telah rusak akibat hantaman sesuatu berkecepatan tinggi, dapat meledak berupa proyektil dan semua itu mirip seperti layaknya peluru di zaman ini”, lanjut Baronov.

Badan sisa dinosaurus lainnya juga ditemukan di berbagai tempat. Ini mengindikasikan bahwa para alien juga membantai dinosaurus dengan cara olah raga layaknya berburu (sport). Terutama jenis predator pembunuh besar raksasa seperti Tyrannosaurus rex. Terlihat dinosaurus jenis Tyrannosaurus Rex sedang melawan kendaraan dari pasukan Alien

Ada tanda-tanda juga, bahwa para alien mengangkut hidup-hidup beberapa jenis spesies dinosaurus ke tempat mereka sebagai bibit untuk dikembang-biakkan.

Teori Salah?

“Jenis dinosaurus yang dibawa pulang ini mungkin dari jenis yang jauh lebih jinak dan termudah untuk berkembang biak dibandingkan dari sekian banyak jenis dinosaurus lainnya”, ujar Baronov berspekulasi.

Mereka (para alien) mulai melakukan penangkapan ini pada tahap selanjutnya, ketika mereka menyadari akan memusnahkan dinosaurus. Para ahli paleontologi lainnya dari seluruh dunia telah menyetujui studi dan data Baronov tersebut dan akan mengunjungi pulau di Artic tempat penjagalan tersebut.

“Ketika selama ini kami telah memburu dan mengumpulkan semua spesies hewan yang ada dari seluruh muka Bumi, saya kira teori Baronov ini masuk akal”, papar Buy Harris seorang pakar dari Inggris.

Teori pemusnah massal dinosaurus yang selama ini masih terpakai adalah karena hantaman asteroid terhadap Bumi. Dan teori ini telah menjadi patokan dan telah masuk ke pelajaran-pelajaran sekolah di seluruh penjuru dunia.

Jadi, benarkah dugaan yang selama ini masih berlaku bahwa asteroid yang diyakini sebagai pemusnah dinosaurus 65 juta tahun lalu ternyata hanyalah teori yang salah?

Jika telah terlihat dari fakta-fakta yang ada bahwa dinosaurus memang punah bukan karena asteroid, namun karena diburu dan di ”panen” oleh alien maka mungkinkah teori ini akan masuk ke sekolah juga? (bbs/science/usa/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi