Balige, (Analisa). Pendapatan nelayan di Porsea Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) saat ini lumayan menggiurkan. Sebab, para nelayan bukan hanya menangkap ikan seperti ikan mujair, gurapung, pora-pora, asa-asa, dan berbagai jenis ikan lainya, keberadaan udang Lobster Air Tawar dapat meningkatkan ekonomi para nelayan. 

Para nelayan di sejumlah tempat mulai dari tepi pantai Sampuara hingga sungai Asahan Porsea yang disebut sebut banyak dihuni udang lobster, terlihat sibuk. Saat ini para nelayan serta masyarakat mulai ramai ramai menekuni pekerjaan untuk mencari udang lobster dengan harapan bisa menuai rezeki lebih besar.

Salah seorang nelayan T Napitupulu mengatakan, dia sudah sering mendapatkan tangkapan udang lobster di perairan Danau Toba sejak beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, dia tidak pernah mengetahui, bahwa ada udang besar yang hidup di air tawar Danau Toba ini.

"Kami baru tahu setelah sering mendapatkan tangkapan lobster beberapa bulan terakhir ini. Harga jualnyapun juga lebih lumayan besar jika dibandingkan dengan hasil ikan tangkapannya," katanya kepada wartawan Kamis (7/5) di Porsea.

Hal senada juga disampaikan R Marpaung, harga udang lobster hasil tangkapan nelayan dari perairan Danau Toba dijual dengan kisaran harga mencapai Rp 30.000/kg - 80.000/kg. Harga tersebut bisa saja turun tergantung seberapa besar ukuran lobster yang mau dibeli. 

Sementara standar harga untuk udang lobster ukuran sedang dibeli mulai dari Rp 30.000/kg hingga Rp 45.000/kg.

Lebih lanjut disebutkannya, harga lobster di pasaran cukup mahal. Rata rata udang lopster dijual di pasaran paling rendah Rp 30.000/kg, itupun tergantung seberapa besar ukuranya. 

Memang dengan hadirnya udang lobster ini, minat masyarakat untuk mengkomsumsinya tergolong tinggi. (vit)